KLIKLABUANBAJO.ID | Pentas tarian khas asal Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Danding, dalam rangka side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo menuai pujian dari para penonton, termasuk wisatawan.
Danding yang dibawakan oleh perwakilan keluarga besar Matim di Labuan Bajo pada Hari Minggu (14/5/2023) itu merupakan kali kedua dalam rangkaian acara KTT ASEAN yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Perumda Bidadari.
Baca Juga: Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona
Peserta danding tampil memukau dengan busana khas Matim yang apik dipadukan dengan gerakan serta nyanyian yang menyedot perhatian penonton, termasuk wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gua Batu Cermin (GBC) lokasi pentas berlangsung.
"Kami ke GBC karena mendengar di sana ada acara budaya, sekaligus kami mau berkunjung ke gua. Kami menyaksikan tarian Danding dari Kabupaten Manggarai Timur, sangat menarik. Bukan hanya tariannya tetapi busana adat yang dipakai oleh peserta danding itu menurut saya keren. Luar biasa," kata salah satu wisatawan asal Jakarta Dendy yang saat itu datang ke GBC bersama teman-temannya.
Baca Juga: Masyarakat Peduli Satwa Langka di Nanga Bere Lembor Selatan Selamatkan 121 Telur Penyu
Menurutnya, dia dan teman-temannya membatalkan berkunjung ke beberapa spot lainnya di Labuan Bajo karena merasa tertarik dengan Danding asal Matim.
"Kami sebenarnya masih mau jalan-jalan ke beberapa spot lain tetapi akhirnya kami sepakat untuk menonton danding sampai selesai. Terima kasih untuk Danding yang dipentaskan, sangat berkesan," tuturnya.
Baca Juga: ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Mobil Listrik dan jadi Bagian dari Rantai Pasok Dunia
Panitia acara dari keluarga besar Matim Labuan Bajo yang menangani seni dan budaya Vinsensius Roma, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada keluarga Matim untuk mementaskan tarian Danding.
"Tentu merasa bangga karena Danding bisa dipentaskan di acara yang berkaitan dengan KTT ASEAN 2023. Danding identik dengan Manggarai Timur, pentas Danding ini bagian dari upaya melestarikan budaya agar Danding terus dikenal," kata Vinsensius.
Baca Juga: Indonesia dan Vietnam Membuka Kesempatan Kerja Sama Ruang Digital dan Digitalisasi
Dia juga berterima kasih atas kekompakan keluarga besar Matim di Labuan Bajo.
"Terima kasih atas kekompakan keluarga besar Matim di Labuan Bajo. Banyak yang sibuk karena pekerjaan dan tugas pokok masing-masing sehingga belum sempat ikut tetapi semua tentu sudah berpartisipasi dengan cara masing-masing," kata Vinsen.
Baca Juga: Puncak KTT ke-42 ASEAN di Meruorah, Presiden Jokowi: Ke depan ASEAN Harus Makin Memperkuat Integrasi Ekonomi
Ditambahkannya, sudah ada permintaan agar Danding juga dipentas saat Festival Golo Koe Bulan Agustus 2023 mendatang.
"Semoga kita semua terus kompak dan semakin banyak yang ikut untuk membawakan Danding bersama-sama," tutupnya. ***
Baca Juga: Momen KTT ASEAN 2023, Menteri BUMN Perkenalkan UMKM Indonesia ke Dunia Internasional
Baca Juga: Daftar Perdana Menteri dan Presiden Negara ASEAN yang Sudah Tiba di Labuan Bajo Ikut KTT ke-42 ASEAN
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Persoalan Myanmar akan Dibahas Secara Khusus di KTT ASEAN 2023
Artikel Terkait
Pesona Gua Alam Batu Cermin, Spot Wisata Paling Unik di Labuan Bajo NTT
Destinasi Wisata Gua Rangko Labuan Bajo NTT, Gua Eksotis dengan Pesona Kolam Biru
Kendaraan Taktis Pengamanan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo NTT Sudah Stand By di Mapolres Mabar
Menkes Budi Siapkan Dokter Spesialis Bantu di RSUD Komodo Selama KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo NTT
Dukung KTT ASEAN, Menkes Budi Siapkan Alat Canggih Tangani Kesehatan Jantung dan Stroke di RSUD Komodo
Kampung Pata Congkar, Pemukiman Unik di Atas Bukit Batu di Manggarai Timur NTT
Niang Pongkor, Jejak Kampung Tua yang Masih Lestari di Manggarai NTT
Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kemenkominfo Gelar Bimtek Bagi Pengelola Media Sosial Pemerintah
Sisi Lain Kampung Pata di Congkar Manggarai Timur, Kental Tradisi Budaya dan Pusat Penghasil Komodi Kopi
Indonesia Siap Gaet Wisman Melalui Arabian Travel Market Dubai
Danau Teratai Terbesar Dunia di Flores NTT, Spot Wisata Alam di Sekitar Kampung Pata Manggarai Timur
Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen
YDBA Beri Pelatihan 50 Petani Tana Rata, Bung Elvis sampaikan Apresiasi
Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT
Labuan Bajo dari Persimpangan Jalan, Ada Rezeki yang Bersemi di Suasana ASEAN Summit
12 Ribu Paket Katering Makanan Laku Tiap Hari di Labuan Bajo
Presiden Joko Widodo Tegaskan Isu Perdagangan Orang Urgen dibahas pada KTT ASEAN 2024
Danding dari Manggarai Timur Sukses Pentas di Side Event ASEAN Summit Labuan Bajo
Puncak KTT di Labuan Bajo, Berikut 5 Pintu Masuk Manggarai Barat yang Dijaga Ketat