Puncak KTT di Labuan Bajo, Berikut 5 Pintu Masuk Manggarai Barat yang Dijaga Ketat

KLIKLABUANBAJO.ID | Di puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang berlangsung tanggal 9 sampai 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kepolisian Resor Manggarai Barat memperketat pintu masuk dan pintu keluar Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Ke-5 pintu masuk dan pintu keluar itu yakni
Bandara Internasional Komodo, Pelabuhan Pelni, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Multipurpose hingga perbatasan antar Kabupaten. Pelabuhan kecil (tradisional) yang berpotensi menjadi tempat masuknya para pelaku kejahatan juga diawasi.

Baca Juga: Danding dari Manggarai Timur Sukses Pentas di Side Event ASEAN Summit Labuan Bajo

Polres Manggarai Barat juga mendapat tugas pengamanan wilayah kawasan dengan melibatkan personel Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang maupun barang yang masuk ke Kabupaten Manggarai Barat.

"Lima pintu masuk terbesar di Kabupaten Manggarai Barat dijaga ketat personel Polri. Mulai dari Bandara Internasional Komodo, Pelabuhan Pelni, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Multipurpose hingga perbatasan antar Kabupaten. Pelabuhan kecil (tradisional) yang berpotensi menjadi tempat masuknya para pelaku kejahatan juga kita awasi", kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., Senin (08/05/2023) Sore.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tegaskan Isu Perdagangan Orang Urgen dibahas pada KTT ASEAN 2024

Menurut dia, diperketatnya seluruh pintu keluar masuk Kabupaten Manggarai Barat dilakukan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman selama puncak KTT Ke-42 ASEAN.

"Sejumlah side event KTT ASEAN terus diselenggarakan di Labuan Bajo Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat. Bahkan saat ini sedang berlangsung pengamanan Festival Gua Batu Cermin dan Pesta Rakyat di Lapangan Wae Kesambi", tambahnya.

Baca Juga: 12 Ribu Paket Katering Makanan Laku Tiap Hari di Labuan Bajo

Disampaikannya, pengamanan KTT Ke-42 ASEAN melibatkan seluruh unsur dari aparat keamanan. Polri telah mengerahkan ribuan personel yang tergabung dalam Operasi Komodo-2023.

"Selain aparat keamanan, kita juga harapkan peran masyarakat membantu mengawasi dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing agar segala sesuatu tidak terjadi", ujarnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Persoalan Myanmar akan Dibahas Secara Khusus di KTT ASEAN 2023

Sistem pengamanan seluruh rangkaian kegiatan KTT Ke-42 ASEAN menggunakan sistem terbuka dan tertutup, dengan cara bertindak preemtif, preventif dan represif. Sedangkan pola pengamanan dengan membagi lokasi kegiatan menjadi 4 zona yakni ring 1, 2 dan 3 serta Kawasan.***

Baca Juga: Asa dibalik Antusiasme Masyarakat Labuan Bajo NTT Sambut ASEAN Summit 2023

Baca Juga: Labuan Bajo dari Persimpangan Jalan, Ada Rezeki yang Bersemi di Suasana ASEAN Summit

Baca Juga: PT Pelni Sediakan KM Sinabung Jadi Akomodasi Gratis Bagi Tamu Kementerian dan Lembaga Selama KTT ASEAN 2023

Baca Juga: Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen

Baca Juga: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal