Pencinta Kopi Harus Tahu Ada 2 Jenis Kopi Pamungkas Asli Flores, Turut Disajikan untuk Tamu Negara saat KTT

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 16:38 WIB
Kopi Arabika Bajawa Flores NTT. Pencinta kopi harus tahu ada 2 jenis kopi pamungkas asli Flores, turut disajikan untuk tamu negara saat KTT ke-42 ASEAN.
Kopi Arabika Bajawa Flores NTT. Pencinta kopi harus tahu ada 2 jenis kopi pamungkas asli Flores, turut disajikan untuk tamu negara saat KTT ke-42 ASEAN.

KLIKLABUANBAJO.ID | Bila kamu seorang pencinta kopi, sebaiknya kamu harus tahu ada 2 jenis kopi pamungkas asli Flores, NTT.

Selama berlangsungnya KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kopi Flores telah menjadi sajian yang diperkenalkan kepada tamu-tamu mancanegara yang hadir khusus dalam pertemuan kepala negara kawasan Asia Tenggara.

Bahkan, di spot wisata, seperti di Gua Batu Cermin, Lapangan Waekesambi, dan Waterfront, para tamu dari mancanegara itu terlihat menikmati Kopi Flores di sejumlah lapak UMKM.

Baca Juga: Dokter Cantik Asal Jawa Barat Ini Terpilih Jadi Putri Indonesia 2023

Berbicara soal kopi, menurut data Kementerian Pertanian (Kementan), terdapat 35 jenis kopi berdasarkan indikasi geografis (IG) yang dimiliki Indonesia, yakni kopi dengan cita rasa khusus yang hanya bisa diproduksi di daerah penghasil kopi tersebut.

Pembagiannya sebagai berikut, yakni terdiri dari 18 IG kopi arabika, 15 IG kopi robusta, dan 2 IG kopi liberika. Petani kopi Indonesia kini lebih cakap dalam menjual kopinya di pasar global, termasuk kemasannya.

Baca Juga: Nada Gugatan terhadap Eksistensi Media Jelang Pemilu 2024

Kopi Indonesia kini memiliki khasanah kekayaan kopi yang luar biasa, dari Aceh, di ujung barat, hingga kopi gunung puncak jaya atau kopi wamena di Papua.

Demikian pula di Nusa Tenggara Timur (NTT). Provinsi itu memiliki Kopi Flores. Sama dengan Kopi Gayo atau Toraja, kopi asal Flores juga sudah di kenal di mancanegara.  Kopi Flores memiliki ciri khas, yakni dari sisi rasa dan aromanya yang cukup unik.

Baca Juga: Ingin Punya Sepeda Motor Listrik Bersubsidi? Berikut ini Persyaratannya

Secara umum, jika dilihat dari flavour wheel, rasa Kopi Flores mempunyai rasa aroma bunga, karamel, kacang-kacangan, dan bahkan rasa tembakau.

Dilansir dari Indonesia.go.id, dengan kondisi cuaca dan lingkungannya yang unik, tidak mengherankan jika Flores memiliki dua jenis kopi pamungkas dengan rasa tidak kalah dengan jenis kopi lainnya.

Keduanya adalah Kopi Manggarai dan Kopi Bajawa.

Baca Juga: Konferensi Internasional Media Asia Pasifik di Bali Dihadiri 300 Peserta

Selama berlangsungnya KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kopi Flores telah menjadi sajian yang diperkenalkan kepada tamu-tamu mancanegara yang hadir khusus pada pertemuan kepala negara kawasan Asia Tenggara.

"Belasan tamu dari luar negeri, sangat menikmati cita rasa Kopi Flores di jejeran lapak UMKM pada Gua Batu Cermin," ujar Kepala Sub Divisi UMKM dan Festival Desa Binaan Bank NTT Reinhard Djo, Rabu (10/5/2023), seperti dikutip dari portal berita InfoPublik.

Baca Juga: Kolam di Atas Awan, Spot Foto Favorit Paling Diburu Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT

Menurut Reinhard, para tamu tersebut terpikat aroma dan juga cita rasa kopi yang sangat kuat dari Kopi Manggarai yang disuguhkan. Memang, kopi asli NTT itu menjadi salah satu sajian ke tamu KTT ASEAN, baik kegiatan side event maupun main event.

Sebagai informasi, kopi NTT kebanyakan berasal dari beberapa wilayah NTT yang berada di daratan Flores, Sumba, Timor, Alor, dan lainnya.

Tercatat kurang lebih dari 13 kabupaten di NTT merupakan daerah penghasil kopi.

Baca Juga: KPU Manggarai Barat Distribusikan DPSHP kepada PPS se-Kecamatan Mbeliling

Menurut Ketua Dekopi (Dewan Kopi Indonesia) NTT Bony Romas, beberapa varian kopi NTT yang cukup terkenal dan tua adalah Kopi Arabica Bajawa, Arabika Manggarai, Robusta Manggarai, Yellow Caturra Manggarai, Red Bourbon Manggarai, dan Juria Manggarai.

“Yellow Catura Bajawa banyak diminati oleh para penikmat kopi baik lokal maupun internasional karena diyakini kopi yang sering disebut Kopi Colombia ini, satu yang terbaik adalah yang berasal dari Bajawa, Kabupaten Ngada,” ujarnya.

Baca Juga: Terbukti saat Momen KTT ASEAN, ini Obyek Wisata Paling Favorit di Labuan Bajo

Tak dipungkiri, dari sekian varian kopi asal Flores, ada dua jenis kopi asal pulau itu yang terkenal, yakni Kopi Flores Manggarai dan Kopi Flores Bajawa.

Kopi Flores Manggarai berasal dari daerah yang bernama Manggarai. Dari zaman kolonial, daerah ini sudah terkenal sebagai produsen kopi. Pada zaman kolonialis, Kopi Flores Manggarai dinilai jadi salah satu komoditi terbaik dari Indonesia.

Baca Juga: Setelah KTT ke-42 ASEAN, Lebih dari 10 Hotel Baru Standar Internasional Bangun di Labuan Bajo

Cita rasa unik dan karakter yang kuat dari Kopi Flores Manggarai ini berasal dari tempatnya tumbuh di ketinggian 1.100-1.300 mdpl. Kopi Flores Manggarai juga terbagi rata antara jenis Arabika dan Robusta.

Pada 2015, kopi itu dinobatkan jadi kopi terbaik di Indonesia.

Nah, bagaimana dengan Kopi Flores Bajawa? Kopi ini mempunyai karakteristik yang kuat. Jenis kopi yang satu ini memiliki kadar air hingga 13 persen. Kopi Flores Bajawa tumbuh di lereng gunung Inie Rie yang tumbuh di ketinggian 1.200-1.500 mdpl. Gunung Inie Rie termasuk gunung berapi yang masih aktif.

Baca Juga: Kesaksian Gadis Muda Labuan Bajo NTT Pulang dari Cunca Plias Wae Lolos

Oleh karena itu, tanah tempat deretan pohon kopi tersebut tumbuh dikenal sangat subur karena termasuk tanah vulkanik kualitas pertama. After taste Kopi Flores Bajawa ini adalah wangi kayu yang eksotis, serta tingkat keasamannya yang seimbang.***

Baca Juga: Air Terjun Cunca Plias, Spot Wisata Buruan Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Panorama Lembah dari Tepian Kolam di Atas Awan Desa Wae Lolos Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Setelah KTT Ada Penerbangan Labuan Bajo ke Luar Negeri, ini Negara Paling Berpeluang

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X