Setelah KTT ke-42 ASEAN, Lebih dari 10 Hotel Baru Standar Internasional Bangun di Labuan Bajo

KLIKLABUANBAJO.ID |  Setelah suksesnya penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), NTT, lebih dari 10 hotel baru berstandar internasional bangun di Labuan Bajo.

Tahapan prosedur pembangunan lebih dari 10 hotel baru berstandar internasional di Labuan Bajo itu kini sedang dilakukan.

Baca Juga: Air Terjun Cunca Plias, Spot Wisata Buruan Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT

Pembangunan lebih dari 10 hotel baru berstandar internasional itu walaupun tidak dilakukan secara serempak tetapi dinilai memberi pengaruh yang sangat positif bagi dunia investasi di Labuan Bajo.

Pemerintah setempat yakin dengan munculnya hotel-hotel baru tersebut memperkuat bahkan meningkatkan branding Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Baca Juga: Kesaksian Gadis Muda Labuan Bajo NTT Pulang dari Cunca Plias Wae Lolos

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, membenarkan akan dibangunnya lebih dari 10 hotel baru di Labuan Bajo.

Disampaikannya, munculnya hotel baru tersebut ada kaitannya dengan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN yang telah diselenggarakan dengan sukses.

Baca Juga: Panorama Lembah dari Tepian Kolam di Atas Awan Desa Wae Lolos Labuan Bajo NTT

"Salah satu dampak baik dari kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah banyak hotel baru yang akan dibangun, lebih dari sepuluh hotel," kata Edistasius kepada KLIKLABUANBAJO.ID, Senin (15/5/2023) di lantai 2 Kantor Bupati Mabar.

Dia menjelaskan, ada sejumlah dampak baik dari penyelenggaraan KTT ASEAN yang dirasakan oleh Labuan Bajo khususnya dan Mabar pada umumnya.

Baca Juga: Setelah KTT Ada Penerbangan Labuan Bajo ke Luar Negeri, ini Negara Paling Berpeluang

Selain munculnya pembangunan hotel-hotel baru, perpanjangan landasan Bandara Komodo juga dilakukan.

Peluang adanya penerbangan internasional dari Labuan Bajo ke luar negeri, seperti ke Singapura juga sangat terbuka lebar.

Selain itu akan dibangunnya pusat data yang lokasinya di Golo Mori.

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Klumpang di Labuan Bajo NTT Tinggal Kenangan, Akses Publik ke Pantai Telah Ditutup

Menurut dia, pusat data yang ada di Indonesia hanya 4.

Pembangunan rumah sakit dan peralatannya juga semakin diperhatikan oleh pemerintah pusat berkat KTT ASEAN, khususnya RSUD Marombok Labuan Bajo.

Demikian juga pelayanan air bersih, terutama ke arah Warloka menjadi salah satu prioritas.

Baca Juga: Ada Tiga Obyek Wisata Paling Laris di Labuan Bajo selama KTT ke-42 ASEAN

Infrastruktur jalan juga menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat sebagai dampak postif dari KTT yang berlangsung di Labuan Bajo.

Untuk diketahui, tingginya jumlah kunjungan ke Labuan Bajo saat momen KTT ke-42 ASEAN yang telah berlangsung sukses membuat hunian semua hotel, penginapan hingga homestay di Labuan Bajo penuh.

Baca Juga: Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona

Akibatnya rumah-rumah warga yang representatif digunakan untuk menginap sejumlah tamu saat KTT berlangsung, terutama tamu yang berkaitan dengan tugas untuk melancarkan serta menyukseskan penyelenggaraan KTT. ***

Baca Juga: Wisatawan Terpukau Menyaksikan Danding Manggarai Timur di GBC Labuan Bajo

Baca Juga: Masyarakat Peduli Satwa Langka di Nanga Bere Lembor Selatan Selamatkan 121 Telur Penyu

Baca Juga: ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Mobil Listrik dan jadi Bagian dari Rantai Pasok Dunia

Baca Juga: Indonesia dan Vietnam Membuka Kesempatan Kerja Sama Ruang Digital dan Digitalisasi

Baca Juga: Puncak KTT ke-42 ASEAN di  Meruorah, Presiden Jokowi: Ke depan ASEAN Harus Makin Memperkuat Integrasi Ekonomi