KLIKLABUANBAJO.ID | Budidaya Ikan Lele kini semakin meluas di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, salah satunya di Lembor yang dilakukan oleh Kelompok St Familia di SMAK St Familia Wae Nakeng.
Kelompok St Familia mulai panen Ikan Lele, Senin (29/5/2023) hasil budidaya menggunakan sistem Bioflok.
Baca Juga: Surya di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan
Panen secara simbolis hari itu dihadiri oleh Bupati Mabar Edistasius Endi, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr, Romo Vikjen Keuskupan Ruteng, Romo Vikep Labuan Bajo, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Mabar serta undangan lainnya.
Ada beberapa tempat lain di Mabar yang juga sudah panen hasil budidaya Ikan Lele pada beberapa waktu sebelumnya, antara lain di Labuan Bajo.
Baca Juga: Gokil, 17 Pulau Ada dalam Satu Kecamatan Terdapat juga Kumpulan Telur Kelinci Laut di Nusa Bunga NTT
Program ini merupakan aspirasi ibu Julie Sutrisno Laiskodat sebagai anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia.
Ketua kelompok Budidaya St Familia Wae Nakeng Lembor, Romo Valerianus Paulus Jempau, Pr menyampaikan bahwa program budidaya Ikan Lele sistem bioflok merupakan bentuk dukungan terhadap gizi siswa-siswi.
Baca Juga: Jumat Malam di Kampung Ndalir Flores NTT, Memori Indah Diukir oleh SMAN 5
"Bagi kami program ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendukung siswa-siswi kami agar mendukung gizi mereka dalam berpikir. Pendidikan yang diharapkan mesti didukung oleh kesehatan yang baik. Tambahan pula, pemerintah selalu menekankan visi Indonesia 2045. Salah satunya adalah generasi emas 2045. Generasi emas itu ada di pundak generasi muda saat ini," kata Romo Lery, sapaan akrabnya.
Program itu kata dia diterima oleh keluarga besar SMAK St Familia tahun lalu.
Baca Juga: Tabrak Lari di Ketang Manggarai NTT, Keluarga Korban Berharap Pelaku Segera Ditangkap
"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih. Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan karena program ini bisa diberikan kepada kami setahun yang lalu. Ini berkat Tuhan yang tak terhingga. Kedua, terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Ibu Julie Sutrisno, anggota DPRI RI yang dibantu oleh para staf ahlinya, dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat yang menjadi penyalur berkat dari Tuhan melalui program bioflok ini untuk kami," kata Romo Lery.
Baca Juga: Bila Ingin Dapat Beasiswa Tahun 2023 ini, Berikut Persyaratan Umum BPI yang Perlu Diketahui
"Terima kasih juga untuk Bapak Uskup Ruteng, Bupati Manggarai Barat, dan Ibu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan yang hadir menyukseskan acara panen simbolis pada hari ini. Terima kasih juga untuk semua jajaran keuskupan, jajaran pemerintah, tokoh masyarakat dan semua undangan yang hadir pada acara panen simbolis pada hari ini," kata Romo Lery.
Artikel Terkait
Budidaya Ikan Nila dengan Manfaatkan Pekarangan Rumah Penuhi Kebutuhan Konsumsi Ikan Keluarga
Varietas Padi Unggul Baru Tahan Hama, Bisa Ditanam di Sawah serta Lahan Tadah Hujan
Indonesia Siap Gaet Wisman Melalui Arabian Travel Market Dubai
Budidaya Nenas, Komoditi Andalan Masyarakat Petani Golo Damu Labuan Bajo NTT
Danau Teratai Terbesar Dunia di Flores NTT, Spot Wisata Alam di Sekitar Kampung Pata Manggarai Timur
Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen
Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT
12 Ribu Paket Katering Makanan Laku Tiap Hari di Labuan Bajo
Danding dari Manggarai Timur Sukses Pentas di Side Event ASEAN Summit Labuan Bajo
ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Mobil Listrik dan jadi Bagian dari Rantai Pasok Dunia
Masyarakat Peduli Satwa Langka di Nanga Bere Lembor Selatan Selamatkan 121 Telur Penyu
Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona
Wisatawan Terpukau Menyaksikan Danding Manggarai Timur di GBC Labuan Bajo
Ada Tiga Obyek Wisata Paling Laris di Labuan Bajo selama KTT ke-42 ASEAN
Setelah KTT Ada Penerbangan Labuan Bajo ke Luar Negeri, ini Negara Paling Berpeluang
Panorama Lembah dari Tepian Kolam di Atas Awan Desa Wae Lolos Labuan Bajo NTT
Air Terjun Cunca Plias, Spot Wisata Buruan Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT
Kesaksian Gadis Muda Labuan Bajo NTT Pulang dari Cunca Plias Wae Lolos
Setelah KTT ke-42 ASEAN, Lebih dari 10 Hotel Baru Standar Internasional Bangun di Labuan Bajo
Terbukti saat Momen KTT ASEAN, ini Obyek Wisata Paling Favorit di Labuan Bajo
Kolam di Atas Awan, Spot Foto Favorit Paling Diburu Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT
Ingin Punya Sepeda Motor Listrik Bersubsidi? Berikut ini Persyaratannya
Nada Gugatan terhadap Eksistensi Media Jelang Pemilu 2024
Pencinta Kopi Harus Tahu Ada 2 Jenis Kopi Pamungkas Asli Flores, Turut Disajikan untuk Tamu Negara saat KTT
Keindahan Desa Wisata Labuhan Lombok di NTB, Menikmati Bukit Kayangan dan Pemandangan Selat Sumbawa
Primata Terkecil Dunia ada di Indonesia, Ukurannya Tak Lebih dari Genggaman Tangan Orang Dewasa
Sekarang Banyak yang Penasaran Ingin Lihat Hiu Paus di Tempat ini Sepanjang 20 Meter dan Berat 15 Ton
Mendagri Ingatkan Pemda Waspadai Hal ini, Hati-hati dan Sigap Menyiapkan Strategi