ragam

Festival Musik dan Kebangkitan Industri Ekonomi Kreatif Setelah Pandemi, Menparekraf Apresiasi We The Fest

Senin, 24 Juli 2023 | 06:24 WIB
Festival musik dan kebangkitan industri ekonomi kreatif setelah pandemi, Menparekraf apresiasi We The Fest 2023. (Foto: Kemenparekraf.go.id)

KLIKLABUANBAJO.ID | We The Fest merupakan festival musik yang menggabungkan seni, mode, dan kuliner yang berlangsung setiap tahun.

We The Fest 2023 diselenggarakan di GBK Sports Complex Jakarta pada 21-23 Juli 2023. Acara itu menghadirkan deretan musisi tanah air seperti Kahitna, Efek Rumah Kaca, Yura Yunita, Cokelat, Gigi, Raisa, juga musisi internasional diantaranya The Strokes, Daniel Caesar, The 1975, dan lainnya.

Baca Juga: Dukung Depok Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, ini yang Disampaikan Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mengapresiasi penyelenggaraan "We The Fest 2023" dan menilai kesuksesan event tersebut juga beberapa event lain menjadi tolok ukur bangkitnya industri ekonomi kreatif pascapandemi.

"Saya sangat mengapresiasi Ismaya (promotor) yang kembali menghadirkan 'We The Fest' dengan beberapa inovasi. Diperkirakan akan ada lebih dari 60 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan," kata Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara We The Fest 2023, Jumat (21/7/2023) malam di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pos Lintas Batas Negara Kita dan Upaya Pertumbuhan Ekonomi

Menparekraf Sandiaga hadir di We The Fest 2023 untuk melihat dan merasakan langsung atmosfer penyelenggaraan konser (event) sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

"Saya ingin lihat atmosfernya apakah we are back seperti sebelum pandemi. Ternyata kelihatannya kita sudah kembali lagi dan terlihat partisipasi masyarakat sangat antusias," ujar Sandiaga.

Baca Juga: KM Dharma Rucitra Surabaya-Labuan Bajo Makin Diminati Penumpang

Pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya event, dikatakan Sandiaga memiliki dampak turunan yang tinggi dalam membuka lapangan kerja. Mulai dari kuliner juga pekerja ekonomi kreatif lain seperti pekerja panggung, staf penjualan tiket, tenaga keamanan, dan lainnya.

Ia pun optimistis kebangkitan penyelenggaraan event seperti sebelum pandemi dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama lagi. Penyelenggaraan event yang dilakukan secara profesional dan didukung minat kunjungan wisatawan yang semakin meninggi.

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Bisa Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Para Pekerja Informal Masuk Program itu

"Saya yakin event dan festival yang kita rancang dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia seperti ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi dan tentunya terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Disampaikannya, masih ada beberapa festival lain yang digagas.

Baca Juga: Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University

"Mudah-mudahan ini akan berlanjut terus dan ada beberapa festival lain yang digagas sehingga kita semuanya berwisata di IndonesiaAja dan nonton event musik di IndonesiaAja," kata Sandiaga.

Baca Juga: 3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin.***

Baca Juga: Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Baca Juga: Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar

Baca Juga: Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan

Baca Juga: Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda

Baca Juga: Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba

Baca Juga: Serangan Fajar Pemilu, 72 Persen Pemilih Mengaku Menerima Politik Uang

Tags

Terkini