Cerita Seorang Guru yang Sukses dari Kerja Sampingan Tanam Melon

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 07:17 WIB
Muhtar Yusuf (Foto : Screenshot Video YouTube CapCapung)
Muhtar Yusuf (Foto : Screenshot Video YouTube CapCapung)

Green house yang dia miliki ada yang berukuran 150 M2, untuk kapasitas 600 pohon. Jarak tanamnya untuk satu jalur dibikin dua, masing-masing jaraknya adalah 40 cm. 

Cara menanamnya tidak serentak, 600 pohon ditanam 2 minggu sekali. Target hasil per pohon itu menghasilkan 1 kilo, dan bisa mendapatkan keuntungan 100%. 

Hasil panen dipasarkan di supermarket, melalui online, dan penjualan langsung. 

Baca Juga: Pria ini Mengaku Sudah Menangkap 200 Ekor Buaya di Manggarai Raya NTT

Usia panen Melon Golden Aroma berbeda dengan Melon yang lain. Untuk jenis Golden Aroma umurnya 90 hari sudah bisa dipanen, sementara Melon Korea 60 hari setelah tanam. Dan Melon Golden Alisha umurnya 70 hari, siap panen.

Kepada petani muda, dia menyarankan untuk beralih ke pertanian yang lebih modern. 

"Kalau sistem hidroponik, kita bisa menanam sepanjang tahun. Walaupun biaya di awal untuk investasi green house mahal tidak apa-apa. Di awal mahal tetapi bisa produksi sepanjang tahun. Jadi monggo, kita beralih ke pertanian modern hidroponik ini," katanya.

Pertanian ini kata dia masih menjanjikan.

Baca Juga: Berikut 7 Mata Uang Rupiah Baru yang Resmi Diluncurkan BI

Pertanian di mata orang, kata Muhtar, kumuh, kotor, penghasilannya kurang menarik dan kurang menjanjikan. Namun sebenarnya jika kita tekuni dan menggunakan metode yang modern sangat menjanjikan. 

"Ketika memakai metode green house kemudian memakai hidroponik itu sebenarnya kita tetap keren, ya keren dan tidak perlu kotor-kotor, tidak perlu berpanas-panas karena kita menanamnya di dalam green house dan menggunakan metode hidroponik, tidak menggunakan tanah," kata Muhtar. ***

Baca Juga: Masyarakat Pantura Flores Pamerkan Mobil yang Tenggelam di Lumpur pada Moment HUT RI ke-77 Tahun 2022

Baca Juga: Tak Banyak Wisatawan Tahu, ini Keunikan Lain Pariwisata Labuan Bajo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Youtube CapCapung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X