Begini Ternyata Jumlah PAD Sektor Pariwisata Disparbud Mabar di Labuan Bajo

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 15:46 WIB
Pemandangan dari Puncak Waringin Labuan Bajo. Berikut kami sampaikan PAD sektor pariwisata melalui Disparbud Mabar. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan dari Puncak Waringin Labuan Bajo. Berikut kami sampaikan PAD sektor pariwisata melalui Disparbud Mabar. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID| Pariwisata merupakan leading sektor di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terutama dengan mengandalkan nama besar destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Destinasi pariwisata Labuan Bajo memberi banyak dampak, salah satunya kontribusi kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mabar.

Baca Juga: Dari Cabai Pria ini Beli Harley Davidson, Ini Tips Sukses Menjadi Petani Darinya

Berapa besar kontribusi PAD dari sektor pariwisata termasuk dari destinasi Labuan Bajo terhadap Kabupaten Mabar, khususnya yang masuk melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), berikut penjelasannya.

Kepala Disparbud Mabar Pius Baut, menyampaikan bahwa perolehan PAD yang ditangani oleh dinas itu tahun 2022 ini masih sedikit dari target yang ditetapkan.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Buat Kerupuk Ubi Talas? Berikut Tahapannya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masih kurangnya PAD yang diperoleh dinas itu dari sektor pariwisata dibandingkan dengan target yang ditetapkan untuk tahun 2022 ini.

Penyebabnya antara lain, wisatawan yang berkunjung mayoritas merupakan wisatawan nusantara dengan presentasi 85 persen.

Penyebab lainnya karena adanya rencana kenaikan harga tiket ke Pulau Komodo dan Padar mulai tanggal 1 Agustus 2022 yang akhirnya ditunda ke tahun 2023.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unika Santo Paulus Ruteng Bantu Umat Warsawe Buat Jembatan Kayu Menuju Gereja

Target PAD dari dinas itu pada tahun anggaran 2022 ini sebesar Rp 28 miliar. Namun hingga Bulan Agustus baru mendapat Rp 5,5 miliar.

"Jumlah itu memang masih sedikit. Tahun ini 85 persen wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo adalah wisatawan nusantara. Tentu berpengaruh terhadap PAD," kata Pius, Minggu (14/8/2022).

Misalnya kata dia, wisatawan nusantara membeli tiket ke TNK Rp 50 ribu. Sedangkan kalau wisatawan manca negara Rp 100 ribu.

Baca Juga: Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Selain itu rencana kenaikan harga tiket juga sangat berpengaruh. Hal tersebut menurutnya bisa dilihat dari sepinya kunjungan wisatawan dari tanggal 1 sampai 8 Agustus 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X