KLIKLABUANBAJO.ID | Salah satu perusahaan dari luar negeri sedang menjajaki untuk pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo.
Tim dari perusahaan luar negeri tersebut sudah beberapa kali datang ke Labuan Bajo untuk melihat secara langsung Bandara Komodo di destinasi Labuan Bajo itu.
Karena sedang dalam penjajakan maka belum bisa dipastikan apakah nantinya perusahaan luar negeri itu resmi mengelola Bandara Komodo Labuan Bajo atau tidak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Wisata di Labuan Bajo bagi Lionel Messi dan Kawan-kawan
Namun peluang untuk itu bisa saja terjadi, tentu harus melewati berbagai tahapan yang telah diatur.
Saat dikonfirmasi KLIKLABUANBAJO.ID, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, membenarkan bahwa ada perusahaan luar negeri yang melakukan penjajakan untuk pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo.
"Semua masih dalam tahap penjajakan seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Mohon doanya saja semoga akan ada berita membahagiakan untuk Bandara Komodo yang kita cintai ini," kata Ceppy, Senin (5/6/2023) malam.
Baca Juga: Mencengangkan Lonjakan Arus Penumpang Pesawat ke Labuan Bajo, Baru Pertama kali Terjadi
Dia membenarkan bahwa perusahaan itu berasal dari Korea Selatan.
Ditambahkannya, diupayakan agar perusahaan itu nantinya bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri.
"Yah benar, masih penjajakan yang diupayakan bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri kita, dalam bentuk kemitraan," kata Ceppy.
Baca Juga: Kunjungan ke Labuan Bajo Didominasi oleh Wisatawan Nusantara
Sebelumnya Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi juga menjelaskan bahwa salah satu perusahaan asal Korea Selatan sudah beberapa kali ke Labuan Bajo untuk penjajakan pengelolaan Bandara Komodo.
"Dari Korea Selatan sudah mulai menjajaki peluang kerjasama untuk mengelola Bandara di Labuan Bajo, operator. Mereka sudah beberapa kali ke Labuan Bajo. Ini juga peluang untuk adanya penerbangan dari negara itu ke Labuan Bajo," kata Edistasius, Jumat (2/6/2003).
Baca Juga: Lionel Messi ke Labuan Bajo, Doa Terbesar Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat NTT
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4 negara melirik Labuan Bajo untuk dilayani oleh pesawat komersial dari negara mereka.
Dari 4 negara tersebut, ada satu negara yang timnya sudah beberapa kali datang ke Labuan Bajo untuk melihat langsung potensi dan segala kemungkinan yang ada.
Keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Sistem Proporsional Tertutup Ibarat Pasar Gelap
Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, membenarkan 4 negara yang mulai melirik Labuan Bajo sebagai peluang untuk dilayani oleh penerbangan komersial dari negara tersebut.
"Empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China," kata Edistasius.
Terpisah, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, menjelaskan bahwa semuanya masih dalam tahapan penjajakan.
Baca Juga: Pesawat Komersil dari 4 Negara Lirik Peluang Penerbangan ke Labuan Bajo, Berikut ini Daftar Negaranya
"Semua masih tahapan penjajakan dan mudah-mudahan dengan semakin terkendalinya kesehatan dunia dan semakin termahsyurnya wisata-wisata Labuan Bajo maka akan ada kebijakan yang mendorong pariwisata melalui penerbangan langsung dari negara-negara lain ke Bandara Komodo Labuan Bajo," kata Ceppy. ***
Baca Juga: Untuk Pengusaha di Flores dan sekitarnya, Jangan Lupa Ikut Program ini untuk Meningkatkan Kemampuan Usaha
Baca Juga: 2.979 Wisatawan Kunjung Gua Batu Cermin Labuan Bajo
Baca Juga: Jangan Lupa Nikmati 5 Menu Baru di Komodo Coffee Labuan Bajo, Melengkapi Waktu Santai Anda
Baca Juga: Program Perempuan Pengusaha Mampu Bangkitkan Perekonomian dan Membuka Lapangan Kerja
Baca Juga: Pengembangan Desa Wisata di Flores dan sekitarnya Semakin Diperkuat
Baca Juga: Ende, Kota Spesial di Flores NTT yang Menawan dan Mengukir Sejarah
Baca Juga: Berkas Cahaya dari Langit Menyinari Tepian Kolam, Pesona Air Terjun Cunca Wulang di Pagi Hari