Kunjungan ke Labuan Bajo Didominasi oleh Wisatawan Nusantara

photo author
- Senin, 5 Juni 2023 | 04:58 WIB
Komunitas Matim foto bersama di obyek wisata GBC beberapa waktu lalu. Kunjungan ke Labuan Bajo didominasi oleh wisatawan nusantara. (Foto: Van/KLIKLABUANBAJO.ID)
Komunitas Matim foto bersama di obyek wisata GBC beberapa waktu lalu. Kunjungan ke Labuan Bajo didominasi oleh wisatawan nusantara. (Foto: Van/KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Kunjungan ke destinasi Labuan Bajo selama Bulan Mei 2023, didominasi oleh Wisatawan Nusantara (Wisnus).

Sedangkan Wisatawan Manacanegara (Wisman) menempati urutan kedua dan Wisatawan Lokal (Wislok) di urutan ketiga.

Gambaran tentang kunjungan Wisnus ke Labuan Bajo ini khususnya dilihat dari tingkat kunjungan ke obyek wisata Gua Batu Cermin (GBC).

Baca Juga: Mau Saksikan Langsung Aksi Lionel Messi Merumput di Gelora Bung Karno? Berikut Harga Tiketnya

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Pius Baut, menjelaskan bahwa selama Bulan Mei 2023 sebanyak 2.185 orang Wisnus berkunjung ke GBC, yakni pada tanggal 7 sampai 29 Mei 2023.

"Pada tanggal 7 hingga 29 Mei 2023 itu, wisatawan yang berkunjung ke Gua Batu Cermin terdiri dari Wisnus sebanyak 2.185 orang," kata Pius.

Baca Juga: Lionel Messi ke Labuan Bajo, Doa Terbesar Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat NTT

Sedangkan Wisman yang berkunjung ke obyek wisata dalam kota Labuan Bajo itu sebanyak 517 orang dan Wislok 277 orang.

Dengan demikian, total jumlah wisatawan yang berkunjung ke GBC tanggal 7 sampai 29 Mei 2023 sebanyak 2.979 orang.

Gua Batu Cermin merupakan obyek wisata favorit yang berada dalam kota Labuan Bajo, mudah dijangkau dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk ditempuh.

Baca Juga: Sistem Proporsional Tertutup Ibarat Pasar Gelap

Adit, salah seorang wisatawan yang berkunjung ke GBC menyampaikan bahwa GBC memiliki beberapa daya tarik.

"Bagi saya GBC memiliki beberapa daya tarik, selain pengalaman masuk ke dalam gua yang cukup berkesan, ada fosil yang bisa kita lihat langsung, batu-batu yang berbentuk cukup unik, pohon-pohon yang tumbuh secara alami, menyejukan. Semuanya masih terpelihara secara baik. Pokoknya GBC keren," kata Adit.

Baca Juga: Obyek Wisata di Labuan Bajo untuk Lionel Messi dan Timnas Argentina sudah Disiapkan setelah Ajakan Menparekraf

Sebelumnya diberitakan, ada tiga obyek wisata di Labuan Bajo yang paling laris dikunjungi wisatawan selama KTT ke-42 ASEAN berlangsung, Mei 2023 lalu.

Ketiga objek wisata di Labuan Bajo yang laris dikunjungi wisatawan selama KTT itu semuanya berada di daratan, bukan dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Baca Juga: Persiapan Kedatangan Lionel Messi dan Kawan-kawan Timnas Argentina di Labuan Bajo, Ada obyek Wisata dalam Kota

Keramaian wisatawan berkunjung ke tiga obyek wisata itu paling laris terjadi pada tanggal 8 sampai 14 Mei 2023.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Mabar Pius Baut, membenarkan hal itu.

Baca Juga: Lionel Messi dan Kawan-kawan Timnas Argentina ke Labuan Bajo, ini obyek Wisata yang Ditawarkan Kepala Daerah

"Kami sudah buatkan data perkembangan wisatawan dalam rentang waktu tanggal 1 sampai 7 Mei dan dari tanggal 8 sampai 14 Mei 2023. Dari data itu diketahui bahwa ada tiga obyek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan mulai tanggal 8 sampai 14 Mei," kata Pius.

Tingginya minat wisatawan berkunjung ke tiga obyek wisata itu kata dia dilihat dari jumlah karcis kunjungan yang laku terjual.

Baca Juga: Benarkah KTT ke-43 ASEAN Kembali Berlangsung di Labuan Bajo September 2023, Berikut Penjelasan Bupati Mabar

Ketiga obyek wisata itu yakni, pertama, Gua Batu Cermin (GBC) dengan presentasi kenaikan 117 persen.

Jumlah kunjungan ke GBC pada tanggal 1 sampai 7 Mei 2023 atau sebelum KTT berlangsung, sebanyak 357 orang.

Sedangkan selama KTT berlangsung hingga selesai atau tanggal 8 hingga 14 Mei 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke GBC sebanyak 801 orang.

Baca Juga: Pesawat Komersil dari 4 Negara Lirik Peluang Penerbangan ke Labuan Bajo, Berikut ini Daftar Negaranya


"Ini bisa juga karena GBC berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau dan tak butuh waktu lama. Selain itu juga karena selama KTT di GBC ada festival budaya, pameran UMKM. Ini yang bisa membuat bertambahnya daya tarik ke tempat itu," kata Pius.

Obyek wisata kedua yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Gua Rangko. Dari 159 orang jumlah kunjungan selama seminggu sebelum KTT, menjadi 341 orang wisatawan saat KTT berlangsung sampai selesai.

Baca Juga: Desa Adat di Nusa Bunga NTT ini Usianya Lebih dari 800 Tahun, Berikut ini Informasinya

Obyek wisata ketiga yang paling laris dikunjungi wisatawan yakni Air Terjun Cunca Wulang.

Seminggu sebelum KTT jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 20 dan selama KTT sebanyak 44 wisatawan.

Baca Juga: Ende, Kota Spesial di Flores NTT yang Menawan dan Mengukir Sejarah

Semua wisatawan terbanyak yang berkunjung ke tiga tempat tersebut adalah wisatawan nusantara.

Harga karcis masuk bagi wisatawan nusantara saat berkunjung ke tiga obyek wisata itu Rp20.000, per orang.***

Baca Juga: Pengembangan Desa Wisata di Flores dan sekitarnya Semakin Diperkuat

Baca Juga: Jangan Lupa Nikmati 5 Menu Baru di Komodo Coffee Labuan Bajo, Melengkapi Waktu Santai Anda

Baca Juga: Untuk Pengusaha di Flores dan sekitarnya, Jangan Lupa Ikut Program ini untuk Meningkatkan Kemampuan Usaha

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X