Kontribusi Sektor Pertanian Manggarai Barat Terhadap PDRB Sangat Kecil

Baca Juga: Wisatawan Eropa Suka Ikan Kakatua di Labuan Bajo, Jepang Doyan Lobster

Bupati Edistasius saat itu menyampaikan beberapa persoalan di sektor pertanian. Berkaitan dengan itu kata dia, perlu dilakukan mitigasi, selain untuk menyelesaikan persoalan yang ada, mitigasi juga harus dilakukan untuk mewujudkan pertanian berbasis zonasi.

Berkaitan dengan beberapa persoalan itu, dia mengajak semua komponen terkait untuk bekerja sama menemukan solusinya.

"Sudi kiranya mari kita pecahkan ini persoalan. Mari kita cari solusi, dinas coba buat mitigasi. Apa soalnya agar diberitahu," kata Edistasius.

Baca Juga: Nikmati Ikan Bakar dan Sambal Gula Merah Manggarai di Kuliner 22 Labuan Bajo

Dia menjelaskan, dari mitigasi itu akan bisa merumuskan tentang intervensi anggaran, intervensi kebijakan dan juga perlu mendorong pertanian untuk fokus ke hortikultura.

Dia juga menekankan bahwa mendatangkan bantuan itu prinsipnya tidak sama rasa sama rata.

"Tetapi harus profesional yang menunjang pertanian itu sendiri," kata Edistasius.

Baca Juga: Geliat Investasi di Labuan Bajo, ini yang Ditegaskan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar

Selain itu bantuan diberikan tidak boleh karena permintaan tetapi karena kebutuhan.

Serah terima bantuan hari itu dihadiri langsung oleh Julie Sutrisno yang merupakan anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan serta kelautan.***

Baca Juga: Para Petualang Tim DJN Terpesona dengan Keindahan Alam Mauponggo Nagekeo Flores NTT

Baca Juga: Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Bilas di Meleng Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Bupati Ngada Meninjau Bantuan dari LPPM dan Fortuga ITB di Desa Inerie dan Legelapu

Baca Juga: Tim LPPM ITB Audiensi dengan Bupati Ngada Dukung Kemandirian Desa Inerie