KLIKLABUANBAJO.ID | Beberapa kegiatan dalam upaya memasarkan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan IKN telah disiapkan.
Demikian yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023), dia menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menyiapkan beberapa kegiatan dalam upaya memasarkan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan IKN.
"Ada FGD (Focus group discussion), ada famtrip, festival budaya, pameran, dan misi penjualan produk-produk parekraf," kata Sandiaga, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
Baca Juga: Pemkab Mabar Lelang Puncak Pramuka ke Pihak Ketiga, Anggota DPRD Ingatkan Status Kepemilikan Tanah
Menparekraf Sandiaga mengatakan kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2023.
"Kita akan arahkan (wisatawan) agar lebih banyak berwisata di IKN. Ini adalah pariwisata yang menjanjikan dan berbasis konservasi juga green tourism yang kita harapkan akan mendorong lebih banyak pengenalan terhadap IKN kita," katanya.
Baca Juga: Dari 8 Ribu UMKM di Mabar Pemkab Fokus Ultra Mikro, Anggota DPRD Beri Catatan Kritis
Dalam kesempatan serupa, Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan kawasan IKN dikembangkan dengan basis sustainable forest city dengan komposisi 25 persen bangunan dan 75 persen hutan hujan tropis. Sehingga, pengembangan pariwisata berkelanjutan dinilai jadi pilihan tepat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di kawasan IKN.
"Jadi tentu saja kami ingin mengajak semua provinsi dan juga saudara sekalian dalam upaya memajukan dan memanfaatkan sustainable forest IKN Nusantara," ujar Bambang.
Baca Juga: Barista Jurusan Paling Diminati Peserta Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Pemkab Mabar
ITIF 2023 Tarik Investor
Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga juga memaparkan tentang kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 yang digelar pada 26-27 Juli 2023 di Bali yang berhasil menarik banyak komitmen investasi pengembangan pariwisata hijau.
"Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi stakeholder yang berpartisipasi dalam International Tourism Investment Forum," kata Sandiaga.