KLIKLABUANBAJO.ID – Padi sawah tadah hujan di Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat NTT terancam kering. Hal itu disebabkan karena hujan yang tidak terun selama dua pekan terakhir.
Para petani di Kampung Warsawe, Cunca Wulang, petani di Kampung Rempong Desa Wae Jare, dan beberapa desa lainnya mengeluhkan kondisi ini.
Sebagian petani baru saja menyiram bibit dan bibitnya mati kekeringan. Sebagian sudah menanam pada dua pekan lalu, dan padinya kini sudah mongering karena hujan tak kunjung turun.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 17 Januari 2023
Baca Juga: Daftar Kejuaraan Dunia yang Berlangsung di Indonesia 2023 ini
Petani risau kondisi ini akan berlangsung lama, maka musim tanam padi tahun 2023 terancam gagal. Jika hujan belum juga turun sampai akhir Februari, maka tanaman padi para petani di Mbeliling sudah kering.
“Kita hidup susah ini tahun, tidak bisa tanam. Terutama sawah tadah hujan semuanya kering,”keluh beberapa warga di Kampung Warsawe.
Sebagian petani tetap berharap agar hujan segera turun, dan tetap membersihkan pematang sawah mereka. Dengan demikian saat hujan tiba, mereka langsung membajak sawah.
Baca Juga: Wisata Batu Balok Paling Populer di Labuan Bajo NTT, Ada di Air Terjun Cunca Jami
Baca Juga: Selain Agrowisata, Kades Golo Desat Manggarai Barat NTT Juga Berikhtiar Kembangkan Wisata Budaya
Petani asal Cunca Wulang Viktor Vani mengungkapkan kerisauannya selain musim kemarau yang menyebabkan kekeringan lahan, juga kesulitan mendapatkan mesin bajak sawah.
Jumlah peralatan traktor yang terbatas, menyebabkan sebagian besar petani kesulitan mengejar target musim hujan. Petani terlambat menanam padi.
Viktor berharap agar pemerintah memperhatikan mesin bajak sawah untuk dibagikan kepada para petani di Cunca Wulang. Terutama kelompok masyarakat yang memiliki lahan pertanian di sekitar spot wisata air terjun Cunca Wulang.
Artikel Terkait
Petani Muda Masa Depan Bangsa, Kisah Seorang Sarjana Teknik Rintis Usaha Olahan Pangan Pertanian
Kisah Petani Muda Tolak Kerja di Bank Memilih Pulang Kampung, Menurutnya Masa Depan Pertanian Menjanjikan
Petani di Desa Golo Nobo Manggarai Barat NTT Ini Telaten Kembangkan Pupuk Organik Cair bagi Masyarakat
Kades Golo Nobo Sebut Petani di Desanya Masih Anggap Vanili Tanaman Liar
Rombengan, Pakaian Ramah Kantong Para Petani di Flores
Bajak Sawah Tergantung Hujan, Nasib Petani Sawah Tadah Hujan di Labuan Bajo NTT
Merawat Emas Hijau, Animo Petani Manggarai Barat NTT Masih Lesu
Tergantung Curah Hujan, Nasib Tak Pasti Para Petani Sawah Tadah Hujan di Labuan Bajo NTT