Tergantung Curah Hujan, Nasib Tak Pasti Para Petani Sawah Tadah Hujan di Labuan Bajo NTT

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 18:24 WIB
Seorang petani Desa Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat NTT sedang membajak sawah mereka  (feliks janggu )
Seorang petani Desa Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat NTT sedang membajak sawah mereka (feliks janggu )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Setiap tahun masyarakat Petani di Kampung Warsawe Desa Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling Labuan Bajo NTT mengeluhkan setiap kali memasuki musim tanam. Sebagai petani sawah tadah hujan, masyarakat petani bergantung kepada hujan untuk memulai membajak sawah. 

Demikian juga memasuki Januari 2023, hujan yang belum maksimal tidak memberi keyakinan kepada para petani untuk memulai membajak sawah mereka. Seperti dikeluhkan petani Langke, Kampung Warsawe. 

Adalah Viktor Vani mengeluhkan pertama hujan yang belum stabil membuatnya ragu untuk memulai membajak sawah. Belum lagi tidak cukupnya persediaan alat traktor, sehingga menunda membajak sawah. 

Baca Juga: Naskah Lengkap Sambutan MGR Siprianus Hormat Pr Pada Pembukaan Sidang Pastoral Gereja Keuskupan Ruteng 2023

"Tolong tulis, kami sangat kesulitan mendapatkan alat bajak sawah. Mesin traktor sangat terbatas di Cunca Wulang,"kata Viktor Senin (9/1/2023). 

Viktor menyebutkan kesulitan terutama dialami masyarakat petani di kawasan Langke di sekitar spot wisata Air Terjun Cunca Wulang yang sudah dikenal dunia itu. Dikatakan Viktor, sudah lama masyarakat mengeluhkan hal itu dan belum mendapatkan pemecahan. 

"Kerbau sekarang sudah tidak ada, masyarakat petani kesulitan untuk membajak sawah,"ujarnya. 

Baca Juga: Rasakan Kenikmatan Nasi khas Tradisional NTT yang Dibakar, Nikmatnya Bikin Tambah

Hal yang sama diakui oleh Lorens Asagen yang juga memiliki areal persawahan di Langke Desa Cunca Wulang. Sampai saat ini Lorens mengaku belum berani menyiram bibit karena takut dengan hujan yang belum pasti. 

Petani lain Yoseph Bensuin dan Aloysius Mite tetap optimis hujan akan tiba sehingga ia segera menyiramkan bibit persiapan musim tanam tahun ini. Namun kekhawatiran mereka sama karena kurangnya alat traktor di desa Cunca Wulang. 

"Mudah-mudahan mendapat bantuan traktor dari pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,"harap keduanya. 

Baca Juga: Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Masalah lain yang dihadapi para petani di kawasan sekitar destinasi wisata Cunca Wulang yakni kesulitan mengairi sawah karena selokan air masih tanah. Belum juga ada bendungan, sehingga setiap tahun tanggul penahan air jebol sehingga setiap tahun diperbaiki. 

Mereka berharap ada bantuan pemerintah untuk membangun bendungan kecil sawah tadah hujan di Langke, sehinga masyarakat petani tidak setiap tahun memperbaiki bendungan sederhana itu. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X