Desa Golo Damu memang dikenal dengan potensi Pisang Kepok, dan juga komoditi Nanas. Nanas produksi masyarakat Petani Desa Golo Damu menguasai Pasar Pariwisata Labuan Bajo Manggarai Barat.
Baca Juga: Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya
Baca Juga: BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
Hotel-hotel besar di Labuan Bajo setiap hari membutuhkan Buah Nanas, dan pemasok utama datang dari Desa Golo Damu, dan desa Cunca Lolos dan desa-desa sekitarnya.
Dibandingkan Nanas yang ditanam petani di desa lain di Kecamatan Mbeliling, rasa Nanas yang dihasilkan dari tanah Desa Golo Damu dan Cunca Lolos berbeda.
Hal itu yang menjadikan Nanas Golo Damu dan desa sekitarnya, buruan pencinta buah di Labuan Bajo. ***
Baca Juga: Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
Baca Juga: Tasya Homestay Labuan Bajo akan Diresmikan 7 Juni 2024, Mudah Dijangkau dan Strategis
Baca Juga: Taekwondo Mabar Gelar Komodo Open Turnamen, Selain dari NTT Ada juga Peserta dari Luar NTT
Artikel Terkait
Hujan Tak Menentu, Nasib Tak Pasti Bagi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Manggarai Barat NTT
Petani di Kampung Kokor NTT Berhasil Ciptakan Mesin Giling Pakan Ternak dari Kayu Jati
Bangunkan Semangat Petani Vanili, Kornelius Rahalaka Datangi Desa-desa di Manggarai Barat NTT
Kerisauan Petani Manggarai Barat NTT Memasarkan Komoditi Fanili
Budidaya Nenas, Komoditi Andalan Masyarakat Petani Golo Damu Labuan Bajo NTT
YDBA Beri Pelatihan 50 Petani Tana Rata, Bung Elvis sampaikan Apresiasi
Begini Cara Petani di Manggarai Barat NTT untuk Selamatkan Alam dan Merdeka dari Tengkulak
Godaan Pariwisata, Petani Tinggalkan Kebun Jadi Pemandu Wisata
BKH Minta Pj Gubernur NTT Tangani Stunting dan Matinya Pohon Pisang Petani, Jangan Urus Jam Sekolah
Pemdes Cunca Wulang Manggarai Barat NTT Distribusi 5000 Bibit Advokat Kepada Masyarakat Petani