Nanas Jadi Komoditi Unggulan dan Agrowisata Potensial di Desa Golo Damu Labuan Bajo NTT

photo author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 14:56 WIB
Elin dan Elen, wisatawan lokal berpose dengan latar Kebun Nenas di Desa Golo Damu Kecamatan Mbelilng Kamis (13/6/2014).  (feliks janggu)
Elin dan Elen, wisatawan lokal berpose dengan latar Kebun Nenas di Desa Golo Damu Kecamatan Mbelilng Kamis (13/6/2014). (feliks janggu)

Desa Golo Damu memang dikenal dengan potensi Pisang Kepok, dan juga komoditi Nanas. Nanas produksi masyarakat Petani Desa Golo Damu menguasai Pasar Pariwisata Labuan Bajo Manggarai Barat.

Baca Juga: KTM V di GMCC Berjalan Sukses, Bentuk Dukungan untuk DSP Labuan Bajo Sekaligus Gerbang Menuju Destinasi Lain di NTT

Baca Juga: Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya

Baca Juga: BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat

Hotel-hotel  besar di Labuan Bajo setiap hari membutuhkan Buah Nanas, dan pemasok utama datang dari Desa Golo Damu, dan desa Cunca Lolos dan desa-desa sekitarnya.

Dibandingkan Nanas yang ditanam petani di desa lain di Kecamatan Mbeliling, rasa Nanas yang dihasilkan dari tanah Desa Golo Damu dan Cunca Lolos berbeda.

Hal itu yang menjadikan Nanas Golo Damu dan desa sekitarnya, buruan pencinta buah di Labuan Bajo. ***

Baca Juga: Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan

Baca Juga: Tasya Homestay Labuan Bajo akan Diresmikan 7 Juni 2024, Mudah Dijangkau dan Strategis

Baca Juga: Taekwondo Mabar Gelar Komodo Open Turnamen, Selain dari NTT Ada juga Peserta dari Luar NTT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X