Untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dimulai dari dalam tubuh birokrasinya sendiri.
KLIKLABUANBAJO.ID | Sebastian Salang yang kini menjadi bakal calon Wakil Gubernur NTT mendampingi Orias Petrus Moedak, menyampaikan bahwa untuk mempercepat pembangunan di NTT harus dimulai dari dalam tubuh birokrasi sendiri.
Hal penting yang harus diwujudkan kata dia adalah menumbuhkan birokrasi yang dapat dipercaya, transparan dan akuntabel.
Sebastian menyampaikan, bila birokrasinya dapat dipercaya, transparan dan akuntabel maka para investor tentu juga akan percaya untuk berinvestasi di NTT.
Baca Juga: BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
"Harus mulai dari dirinya sendiri, dari pemerintah. Kalau kita mau bangun NTT maka yang diberesin pertama adalah pemerintah. Mulai dari birokrasi, tertingginya gubernur dan wakil gubernur. Bangun integritas dari pemerintah, birokrasi yang layak dipercaya, transparan dan akuntabel," kata Sebastian di Labuan Bajo, Rabu (5/6/2024).
"Kalau sudah dapat dipercaya maka kalau bicara soal investasi orang akan percaya. Apa saja di dalamnya, ada badan usaha, itu juga mesti diperbaiki. Setelah itu baru ke luar," kata Sebastian.
Baca Juga: Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
Beberapa persoalan di NTT yang harus segera diselesaikan kata dia antara lain persoalan utang dan badan usaha.
NTT kata dia tidak bisa hanya berharap pada DAK dan DAU sehingga pemerintah yang baru harus bisa mendatangkan anggaran dari luar untuk pembangunan di NTT ke depan.
"Karena itu bank daerahnya harus bisa dipercaya. Badan usahanya juga harus bisa dipercaya. Kalau orangnya tidak bisa dipercaya, ganti," kata Sebastian.
Baca Juga: Taekwondo Mabar Gelar Komodo Open Turnamen, Selain dari NTT Ada juga Peserta dari Luar NTT
Disampaikannya, dia bersama bakal calon gubernur yang didampinginya tidak mau janji yang muluk-muluk namun akan ada program yang disiapkan untuk mempercepat pembangunan di NTT.
Antara lain berkaitan dengan pertanian, penyerapan tenaga kerja, perikanan dan kelautan, peternakan dan beberapa sektor lainnya.
Artikel Terkait
Frans Aba dan Refafi Gah Saling Berbagi Pandangan tentang Pembangunan NTT ke Depan
Pilkada Mabar 2024, Melkior Nudin Beri Sinyal Bakal Maju
SMKN 2 Komodo dan AIC Labuan Bajo Tanam Merbau 1.000 Pohon
Masalah Kemiskinan di NTT Dibahas dalam Pertemuan Frans Aba dengan Ketua Perindo NTT
Festival Golo Koe Jangan Sekedar Rutinitas tetapi Harus Bermanfaat
Ferdi Hasiman Bertemu Christian Rotok Menjelang Pilkada Manggarai Timur
96 Orang Peserta Pelatihan di UPTD BLK Manggarai Barat Berakhir dan Siap Bekerja
Menjelang Pilkada Manggarai Barat, Politisi Senior Mateus Hamsi Sampaikan Pandangan Politiknya
Jelang Pilkada Mabar 2024, Edi-Weng Daftar di 2 Parpol dalam Sehari
Upaya Menekan Angka Kematian Ibu dan Anak serta Stunting di Mabar Melalui Simabaresti
Disebut-Sebut Maju di Pilkada Mabar 2024, ini Kata Ovan Adu
Daerah Tujuan Wisata Air Terjun Favorit di Labuan Bajo NTT ini Masih “Disandra” Jaringan Internet yang Buruk
36 Orang Pengawas Pemilu Kecamatan di Mabar Dilantik, Ketua Bawaslu Minta Segera Bangun Koordinasi
Pelajar SMKN 3 Komodo Antusias Ikut Edukasi Penanganan Sampah di Labuan Bajo
Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP
Richard T. Sontani Dikabarkan jadi Bakal Calon Wakil Bupati Mabar, Ini yang Disampaikannya