Sebanyak 96 orang peserta pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir dan siap bekerja, baik di hotel dan restoran maupun membuka usaha sendiri.
KLIKLABUANBAJO.ID | 96 orang itu merupakan peserta gelombang pertama di tahun 2024 ini yang terdiri dari 6 kelas atau 6 paket yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), barista, tata boga, tata rias kecantikan, FB service, menjahit.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala UPTD BLK Mabar Paskalis Lambut dan dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Theresia Primadona Asmon.
Keduanya di temui terpisah di UPTD BLK Mabar, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Festival Golo Koe Jangan Sekedar Rutinitas tetapi Harus Bermanfaat
"Acara penutupan untuk peserta pelatihan gelombang pertama tahun 2024 ini direncanakan berlangsung pada tanggal 20 April. Gelombang berikutnya akan dibuka lagi pada Bulan Mei 2024," kata Paskalis.
Disampaikannya, dari 6 kelas di gelombang pertama ini, ada 2 kelas yang sudah selesai lebih awal yaitu TIK dan Barista.
Kedua kelas itu pelatihannya berlangsung selama 23 hari.
Baca Juga: SMKN 2 Komodo dan AIC Labuan Bajo Tanam Merbau 1.000 Pohon
"96 orang dalam 6 kelas itu, mulai pelatihannya sejak tanggal 28 Februari 2024. Lama pelatihannya, ada yang 33 hari, ada yang 23 hari, dan ada yang 35 hari," kata Paskalis.
Untuk tahun 2024 ini kata dia, jatah jumlah peserta pelatihan yang ditentukan sebanyak 224 orang dengan jumlah total 14 kelas.
Sementara itu Theresia Primadona Asmon menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa hotel dan restoran di Labuan Bajo untuk pemagangan.
Baca Juga: Ada Tiket Gratis dari Labuan Bajo ke Makassar
"Peserta pelatihan gelombang pertama akan selesai. Selanjutnya jeda dulu sekitar seminggu baru buka lagi pada awal Bulan Mei. Setelah ini juga ada pemagangan, terbuka untuk umum tetapi diprioritaskan bagi yang sudah ikut pelatihan di BLK," kata Ney Asmon sapaan akrabnya.
Artikel Terkait
Wajah Spot Wisata Cunca Wulang Setelah Jembatan Penghubung Menuju Air Terjun Diperbaiki
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT
Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang, Paket Wisata Pegunungan yang Lengkap di Labuan Bajo NTT
Homestay Kembung Yoseph Bensuin di Cunca Wulang, Hunian Sejuk dan Nyaman di Kaki Pegunungan Mbeliling Labuan Bajo NTT
BPOLBF: Fam Trip Pasar Tiongkok Bukti Kolaborasi Lintas Industri
MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Desa Wisata di Labuan Bajo NTT Ini Jadi Daya Tarik Turis Asing, Namun Layanan Jaringan Telkomsel Buruk
7 Orang dari AIC Labuan Bajo Diterima Kerja di Luar Negeri, Ada yang ke Dubai
Plt Dirut BPOLBF: Reputasi Labuan Bajo dan Flores Harus Dijaga Bersama
Kampung Langgo di Wae Lolos Mabar NTT, Spot Wisata Budaya yang Melestarikan Permainan Tradisional
Gagasan dan Harapan untuk BPOLBF dari Diskusi tentang Pariwisata
PWMB Memperingati HPN Bersama Warga dalam Balutan Budaya di Langgo Mabar NTT
Mengenal Lebih Dekat Spot Wisata Budaya Kampung Langgo di Desa Wae Lolos Mabar NTT
Hotel 115 Kamar Bangun di Parapuar Labuan Bajo
Plt Dirut BPOLBF Ajak Bangun Ekosistem Kepariwisataan di Labuan Bajo, Berikan Sentimen Positif
Pembangunan di Parapuar Labuan Bajo Bersandar pada Asas Keseimbangan Ekologi
BPOLBF Luncurkan 46 Event untuk Tahun 2024 di Wilayah Floratama
Harga Tiket ke Taman Nasional Komodo Diangkat dalam Diskusi di Prundi Labuan Bajo