Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP

photo author
- Rabu, 29 Mei 2024 | 14:33 WIB
Kemenparekraf dan Basarnas susun protokol keselamatan dan keamanan di DPSP.
Kemenparekraf dan Basarnas susun protokol keselamatan dan keamanan di DPSP.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) bersama Basarnas berkolaborasi menyusun protokol keselamatan dan keamanan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Penyusunan protokol keselamatan dan keamanan di DPSP bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan nyaman di lima DPSP.

Antara lain untuk meningkatkan pelayanan, kapasitas manajemen otoritas lokal, meningkatkan komunikasi risiko kejadian, meningkatkan komunikasi risiko kejadian dan persepsi keselamatan dan keamanan wisata, melaksanakan protokol keselamatan bersama dalam menghadapi situasi darurat, serta meningkatkan kepercayaan wisatawan saat berkunjung di destinasi wisata.

Baca Juga: Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf

Penyusunan dan evaluasi protokol tersebut, dilaksanakan dalam workshop evaluasi dan implementasi protokol keamanan dan keselamatan di DPSP Labuan Bajo, berlangsung di ruang lantai 4 Kantor Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Selasa (28/05/2024).

Sejumlah pihak hadir pqda kesempatan itu yakni Pemkab Manggarai Barat, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Polairud, Imigrasi, TNI, BNPB, BMKG, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Pelajar SMKN 3 Komodo Antusias Ikut Edukasi Penanganan Sampah di Labuan Bajo

Noer Isrodin, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas RI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyusunan dokumen protokol keamanan dan keselamatan di DPSP ini merupakan pilot project sehingga diharapkan dapat memberi dampak positif dan signifikan dalam meningkatkan citra kepariwisataan di Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi ataupun implementasi dari perjanjian kerja sama antara Basarnas dengan Kemenparekraf terutama dalam rangka menyusun dokumen protokol keamanan dan keselamatan pada destinasi pariwisata super prioritas," kata Noer.

Pada hari itu kata dia merupakan kegiatan yang pertama sebagai pilot project dari bentuk kerja sama tersebut.

Baca Juga: 36 Orang Pengawas Pemilu Kecamatan di Mabar Dilantik, Ketua Bawaslu Minta Segera Bangun Koordinasi

"Mudah-mudahan berdampak pada masyarakat di Labuan Bajo pada khusunya dan nasional pada umumnya. Kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya kami bersama Pemda Manggarai Barat agar destinasi ini menjadi lebih nyaman, aman, dan selamat," kata Noer.

Ditambahkannya, workshop tersebut diadakan selama 3 hari di Labuan Bajo Flores (28-30/05/2024), dimulai dengan sosialisasi protokol keamanan dan keselamatan, pelaksanaan workshop peningkatan kesadaran kolektif masyarakat.

Baca Juga: 3 Orang Panwascam di Manggarai Barat NTT Diisi Orang Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X