Rencana Pembangunan Jangka Panjang Mabar, Berikut ini 3 Poin Masukan Masyarakat

Forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Derah (RPJPD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2025-2045, berlangsung di aula Kantor Bupati, Kamis (7/3/2024).

KLIKLABUANBAJO.ID | Selain melalui forum konsultasi tersebut untuk menghimpun berbagai masukan dari sejumlah pihak demi menyempurnakan RPJPD, pemerintah setempat juga menjaring masukan dari masyarakat melalui penyebaran kuisioner.

Ada 3 poin masukan yang menjadi kata kunci terekam dari hasil penyebaran kuisioner yang turut dishare melalui media sosial itu.

Poin pertama yaitu perlunya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM); kedua, pemerataan pembangunan; ketiga berkaitan dengan ekonomi.

Baca Juga: Harga Tiket ke Taman Nasional Komodo Diangkat dalam Diskusi di Prundi Labuan Bajo

Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mabar, Petrus Antonius Rasyid, menyampaikan itu saat forum konsultasi di Kamis pagi tersebut.

"Yang kami rekam dari perjalanan kuisioner adalah peningkatan SDM. Kata kunci paling banyak adalah peningkatan kualitas SDM, pemerataan pembangunan, ekonomi," kata Rasyid.

Disampaikannya, dokumen RPJPD merupakan dokumen masyarakat.

Baca Juga: Ibu yang Lehernya Terkena Peluru di Labuan Bajo Sudah Operasi di Denpasar

"Menjaring sebanyak-banyaknya informasi strategis yang perlu kita pertimbangkan untuk Manggarai Barat 20 tahun ke depan," kata Rasyid.

RPJPD disusun sejalan dengan visi Indonesia ke depan dan ikut mendorong pencapaian secara nasional.

Dokumen RPJPD ada yang bersifat bottom up dan ada juga yang top down.

Baca Juga: RAT XXIV KSP Kopdit Suka Damai Dihadiri Seribu Orang, Ketua: Pembenahan Internal Penting Dilakukan

"Untuk bisa bottom up adalah partisipasi atau lewat kuisioner karena kami tidak bisa menjangkau semua masyarakat," kata Rasyid.