KLIKLABUANBAJO.ID| Senator asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelius Wake Kako yang akrab disapa AWK datang bersama sejumlah anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke Labuan Bajo Manggarai Barat (Mabar) serta para mitra untuk melihat langsung pelaksanaan Undang-Undang (UU) tentang perkebunan.
Hadir Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian; Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi NTT; Kepala Seksi Pelayanan Pengkajian BPTP NTT; Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian; Perwakilan Kementerian Perdagangan; Perwakilan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi NTT; asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga: Rakercab Perdana IWAPI Mabar, Bupati dan Wakil Bupati Kompak Hadir
Delegasi Komite II DPD RI diterima oleh Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng dan Sekda Hans Sodo, saat melaksanakan pertemuan di aula sekretariat daerah setempat, Senin (6/2/2023).
Sesi diskusi dan tanya jawab kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) dimoderatori langsung oleh AWK.
Baca Juga: Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat NTT Turunkan Alat Berat Urai Longsoran Jalan Menuju Wae Jare
“Secara sengaja Komite II DPD RI datang dengan membawa mitra kerja, dan kami berharap melalui diskusi ini kita bisa mendapatkan formula bersama dalam rangka pengawasan Undang-Undang Perkebunan untuk melihat apakah hasil pengawasan ini bisa kita dorong untuk merevisi undang-undang ini atau menjadi masukan kebijakan bagi pemerintah," kata AWK.
Dia juga menekankan tentang pentingnya hilirisasi produk hasil perkebunan bagi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Banjir Wae Longge Manggarai Barat NTT Remukkan Sebuah Truk Pengangkut Pasir
“Ke depan NTT harus mampu mengolah hasil perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah demi kesejahteraan masyarakat," kata AWK.
Menjelang akhir diskusi, Senator asal Aceh, Abdullah Puteh mengusulkan agar Kabupaten Manggarai Barat menjadi pilot project sektor perkebunan yang dikemas untuk mendukung sektor pariwisata.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Rawat Reputasi Kopi Arabika Flores Bajawa Menuju Pasar Eropa
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, langsung merespons usulan Pimpinan Komite II tersebut dengan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan segera menyusun proposal untuk mendongkrak sektor perkebunan.
“Pemda mengetahui kebutuhan masyarakat tetapi kami terkendala dengan keterbatasan APBD," kata Yulianus.
Baca Juga: Jalan Utama ke Wae Jare Tertutup Longsoran, Desa Terpencil di Mbeliling itu Tambah Terisolir
Artikel Terkait
Agrowisata, Potensi Unggul Desa Golo Desat Labuan Bajo NTT Jadi Daya Tarik Bagi Para Wisatawan
Selain Agrowisata, Kades Golo Desat Manggarai Barat NTT Juga Berikhtiar Kembangkan Wisata Budaya
PUPR Bangun Rumah Mewah Bagi Masyarakat Labuan Bajo NTT , Banyak Tak Layak Jadi Sarana Hunian Pariwisata
Padi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Pegunungan Mbeliling Manggarai Barat NTT Terancam Kekeringan
2 Cara Dispar Buleleng Bali untuk Mendongkrak Target PAD Retribusi Tempat Wisata Rp4,5 Miliar Tahun 2023
Keren, Bunga Sakura yang Ada di NTT Punya Keunikan Berikut ini
Ada yang Istimewa dari Pohon Bunga Sakura di NTT, Indah dan Manjakan Mata
Pembelian Pakaian Bekas sedang Tren, Menjadi Wisata Belanja yang Diminati Terutama Kalangan Muda
Babak Baru Menjanjikan UMKM di Labuan Bajo, Peran Perempuan dan Aktivitas Panjang hingga Malam
Hujan Tak Menentu, Nasib Tak Pasti Bagi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Manggarai Barat NTT
Nasi Legendaris Mengandalkan Daging Kerbau di Daerah ini, Salah Satu Kuliner Populer Indonesia
Cicipi Buah Durian di Puncak Mbeliling Sambil Menikmati Panorama Senja Labuan Bajo
Ada Festival yang Baru di Manggarai Barat Destinasi Labuan Bajo Digelar Tahun ini
Petani di Kampung Kokor NTT Berhasil Ciptakan Mesin Giling Pakan Ternak dari Kayu Jati
Keren Ada Kampung Bunga di Indonesia, Tanaman Hias Menjadi Sumber Pendapatan Warga
Kuliner Labuan Bajo, Wajah Baru 366 Coffee Ada 5 Jenis Menu Baru dengan Varian Bumbu
Ini Lokasi Satu-Satunya di NTT Ada Obyek Wisata Terbesar Kedua Dunia yang Masih Tersembunyi, Bukan Labuan Bajo
Tiga Kampung Nelayan Bajo di Maumere, Kampung Terapung Wuring Jadi Tempat Wisata Unik dan Populer di NTT
Hutan Bakau Peninggalan Baba Akong Jadi Destinasi Wisata Alam Buatan Pertama di Sikka
Ada Tikus Raksasa di Flores NTT, Panjangnya 1 Meter dan Berat 3 Kilogram
Diduga Bukti Vaksin Palsu Dibeli Seharga Rp800 Ribu, Petugas Pelni Menemukan itu di Labuan Bajo
Menuju Lokasi ASEAN Summit di Labuan Bajo 2 Kontraktor Bangun Jalan 5 Segmen dan 4 Jembatan, ini Kata Menteri
Daftar 5 Segmen Pembangunan Jalan ke Lokasi ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo-Tana Mori