Tiga Kampung Nelayan Bajo di Maumere, Kampung Terapung Wuring Jadi Tempat Wisata Unik dan Populer di NTT

photo author
- Jumat, 27 Januari 2023 | 14:10 WIB
KAmpung wuring, kampung terapung Suku Bajo di Maumere Sikka NTT (feliks janggu)
KAmpung wuring, kampung terapung Suku Bajo di Maumere Sikka NTT (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID – Komunitas Suku Bajo di Kota Maumere Kabupaten Sikka cukup berkembang pesat. Telah menjadi simpul peradaban, pusat asimilasi masyarakat dan pertumbuhan perekonomian di wilayah itu.

Beberapa perkampungan Bajo yang sudah berabad lamanya dan menjadi satu kesatuan dengan masyarakat setempat di antaranya Kampung Wuring, Kampung Beru Kota Baru dan dan Kampung Geliting.

Di luar kota Maumere ada Permaan, Pulau Babi dan yang terakhir perkampungan translok oleh bencana 1992 di Nangahale, Talibura. 

Baca Juga: Ini Lokasi Satu-Satunya di NTT Ada Obyek Wisata Terbesar Kedua Dunia yang Masih Tersembunyi, Bukan Labuan Bajo

Pertumbuhan penduduk di berbagai pemukiman yang dihuni masyarakat Suku Bajo itu begitu pesat dan menjadi pusat perdagangan di Kota Maumere.

Yang pertama mulai dari perkampungan Waring. Jaraknya sekitar 2 kilometer arah barat Kota Maumere.

Kampung Wuring telah menjadi kampung nelayan paling ramai dan unik di Kota Maumere.

Kampung Wuring dikenal sebagai pasar ikan paling populer di Maumere. Dibuka sekitar Pukul 15.00 wita sampai malam hari, paling ramai.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 27 Januari 2023

Bagi Anda yang ingin mendapatkan ikan-ikan segar langsung dari tangan nelayan, maka datanglah ke Pasar Ikan Kampung Wuring.

Perkampungan  tua dengan ciri kas rumah panggung di atas laut Suku Bajo itu memiliki pesona unik tiada duanya di Maumere.

Kampung Wuring akan membawa imajinasi Anda ke masa silam. Menghadirkan jejak kehadiran Suku Bajo dahulu kala.  Apalagi pemukiman warga Kampung Wuring masih mempertahankan model rumah panggung.

Baca Juga: Kuliner Labuan Bajo, Wajah Baru 366 Coffee Ada 5 Jenis Menu Baru dengan Varian Bumbu

Wisatawan dapat mempelajari kecakapan arsitektur bangunan kuno Suku Bajo di Wuring Maumere. Dengan menancapkan tiang bangunan di dasar laut, dan rumah dibangun di atasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X