Ada Festival yang Baru di Manggarai Barat Destinasi Labuan Bajo Digelar Tahun ini

- Rabu, 25 Januari 2023 | 07:10 WIB
Puncak Bukit Golo Geleng di Desa Pong Narang, Kecamatan Ndoso, Mabar, NTT.  Ada festival yang baru di Manggarai Barat destinasi Labuan Bajo digelar tahun 2023 ini.
Puncak Bukit Golo Geleng di Desa Pong Narang, Kecamatan Ndoso, Mabar, NTT. Ada festival yang baru di Manggarai Barat destinasi Labuan Bajo digelar tahun 2023 ini.

KLIKLABUANBAJO.ID| Ada festival yang baru di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), destinasi super prioritas Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar tahun 2023 ini.

Festival baru di tahun 2023 ini dilakukan untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke destinasi Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT dan diharapkan bisa berkunjung hingga ke desa-desa.

Baca Juga: Nikmati Senja Labuan Bajo dari Beberapa Spot Wisata Tepian Jalan di Kawasan Pegunungan Mbeliling

Banyak desa di Manggarai Barat yang akan dilibatkan dalam festival baru tahun 2023 ini, sesuai rencana dari Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud).

Festival Penti namanya, yaitu festival yang berkaitan langsung dengan acara adat yang biasanya berlangsung secara rutin setiap tahun bernuansa syukuran.

Pada tahun 2023 ini, acara penti yang kental dengan nilai budaya itu mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui Disparekrafbud dalam kemasan festival.

Baca Juga: Cicipi Buah Durian di Puncak Mbeliling Sambil Menikmati Panorama Senja Labuan Bajo

Kepala Disparekrafbud Mabar Pius Baut menjelaskan bahwa alokasi anggaran dari APBD Mabar ke dinas itu terbatas, ada dua pilihan penggunaannya, apakah untuk pengembangan desa wisata ataukah Festival Penti, pihaknya memilih Festival Penti.

"Kami memilih untuk Festival Penti karena akan melibatkan banyak desa," kata Pius.

Baca Juga: Masyarakat Meramaikan Kembali Destinasi Wisata Pantai Pede Labuan Bajo NTT

Dalam tahun anggaran 2023 ini kata dia anggaran tidak mencukupi untuk melakukan pengembangan secara khusus di desa-desa wisata.

"Waktu proses pembahasan di DPRD, kami perjuangkan agar desa wisata dan Festival Penti masuk untuk dianggarkan. Saat penetapan APBD yang muncul hanya satu yaitu dana Rp 150 juta," kata Pius.

Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Paling Populer di Labuan Bajo NTT Masih Hadapi Masalah Sampah

"Anggaran untuk kami terlalu kecil untuk pengembangan desa wisata, tidak memungkinkan, di luar program rutin lain. Pilihannya dua yaitu kembangkan desa wisata atau Festival Penti. Kami pilih penti karena melibatkan banyak desa dan lebih bergema. Sehingga tahun ini tidak ada yang secara khusus untuk desa wisata," kata Pius.

Baca Juga: Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X