2 Cara Dispar Buleleng Bali untuk Mendongkrak Target PAD Retribusi Tempat Wisata Rp4,5 Miliar Tahun 2023

- Senin, 16 Januari 2023 | 09:25 WIB
Ada 2 cara Dispar Buleleng Bali untuk mendongkrak target PAD retribusi tempat wisata Rp4,5 miliar tahun 2023 (Foto ilustrasi: Pixabay)
Ada 2 cara Dispar Buleleng Bali untuk mendongkrak target PAD retribusi tempat wisata Rp4,5 miliar tahun 2023 (Foto ilustrasi: Pixabay)

KLIKLABUANBAJO.ID| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng-Bali melalui Dinas Pariwisata (Dispar), menerapkan 2 cara sebagai langkah strategis untuk mendongkrak target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat wisata sebesar Rp4,5 miliar di tahun 2023 ini.

Angka target PAD 2023 dari retribusi tempat wisata itu, naik 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,78 miliar dan terealisasi sebesar Rp1,69 miliar atau 90,99 persen di tahun 2022.

Baca Juga: Operasikan Empat Situs Judi Online, 24 Orang Ditangkap

2 cara yang diterapkan pada tahun 2023 ini diyakini bisa menambah sumber PAD dari retribusi tempat wisata.

Dilansir dari infopublik.id, 2 cara yang dimaksud yaitu dengan intensifikasi melalui media promosi dan pembinaan pengelola Daya Tarik Wisata (DTW), selanjutnya dengan ekstensifikasi melalui penjajagan destinasi baru sehingga dapat menambah sumber PAD.

Baca Juga: Wisata Batu Balok Paling Populer di Labuan Bajo NTT, Ada di Air Terjun Cunca Jami  

Selain hal tersebut, calender of event yang menarik wisatawan juga terus digencarkan Dispar bersinergi dengan komunitas, desa, ataupun pihak swasta dan harapannya agar wisatawan yang datang dapat berbelanja di sana, bahkan tinggal diakomodasi sekitar event tersebut.

“Tidak kalah penting untuk mencapai target tahun ini yakni pengembangan kualitas SDM pelaku pariwisata di Buleleng dengan berbagai pelatihan yang sudah direncanakan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gede Dody Sukma Oktiva Askara di ruang kerjanya, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Indonesia Pertama Kali Tuan Rumah Seri Kejuaraan Dunia Powerboat Formula Satu Musim 2023 di Danau Toba

Disampaikannya, pada tahun 2023 ini Dispar Buleleng juga akan mengembangkan kualitas destinasi pariwisata yang telah dimiliki yakni melalui pengembangan desa wisata berupa program ekowisata yang menjadi pilihan utama.

Hal itu diyakini dapat melestarikan lingkungan hidup dan dapat melestarikan budaya masyarakat lokal sehingga bisa menciptakan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism).

Baca Juga: Lampung dan Nias Selatan Tuan Rumah Seri Kejuaraan Dunia Selancar, World Surfing League Musim 2023

“Dengan adanya 75 desa wisata dan 86 destinasi wisata yang kita miliki ditambah target 2023 menciptakan 3 destinasi wisata baru, semoga dengan itu dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak sehingga roda perekonomian dapat berjalan lebih baik lagi,” katanya.

Kadis Dody menambahkan, mengingat pariwisata adalah sektor yang rentan dari berbagai situasi dan kondisi, maka pihaknya mengajak masyarakat Buleleng bersama menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Padi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Pegunungan Mbeliling Manggarai Barat NTT Terancam Kekeringan

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X