Jalan Utama ke Wae Jare Tertutup Longsoran, Desa Terpencil di Mbeliling itu Tambah Terisolir

KLIKLABUANBAJO.ID – Jalan utama menuju Desa Terpencil di Kecamatan Mbeling Manggarai Barat NTT tertutup longsoran tanah.

Longsoran itu dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu Jumat (10/2/2023). Sebagai akibatnya, warga dari dan menuju Desa Wae Jare kesulitan untuk lewat.

Kondisi itu menambah derita masyarakat Desa Wae Jare yang selama ini sudah sangat terpencil karena akses jalan dan jembatan yang belum memadai ke Wae Jare.

Baca Juga: Ketua MPIG Rikardus Nuga Sesalkan Pemda Ngada Lebih Wellcome Terhadap Investor Kopi dari Luar

Terutama aliran sungai Rendong di Meter, Desa Watu Wangka, akses utama menuju Wae Jare.

Sungai ini salah satu sungai yang meluap saat banjir kemarin, dan menyebabkan warga tidak bisa melewati arus sungai yang deras. Alhasil, masyarakat dari dan menuju Wae Jare terisolir.

Masalah lain yang dihadapi masyarakat Wae Jare selain infrastruktur jalan raya, yakni jaringan listrik dan telepon yang belum memada. Belum merata di setiap anak kampung di Wae Jare.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Manggarai Barat NTT, Sungai Terang Meluap Rendam Rumah Warga

“Hanya di Rempong saja yang sudah ada jaringan listrik,”kata Ancyk warga Rempong Sabtu (11/2/2023).

Sebaliknya daerah ini malah menjadi daerah yang paling sulit mengakses jaringan telekomunikasi. Sehingga warga harus mencari titik tertentu untuk bisa terhubung dengan masyarakat luar.

Ketiadaan jaringan telepon juga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi peluang kerja, terutama orang muda yang baru lulus kuliah.

Baca Juga: Suara Perempuan dalam Balutan Mendung di Kota Super Premium

Kerap kali mereka terlambat mendapatkan informasi peluang kerja, yang saat ini semuanya berbasis jaringan online.

Daerah itu sebetulnya daerah potensial pertanian untuk Manggarai Barat. Berikut ini daftar produk pertanian masyarakat Wae Jare yang selama ini sulit dipasarkan karena sulitnya jalan raya.