pertanian

Padi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Pegunungan Mbeliling Manggarai Barat NTT Terancam Kekeringan

Minggu, 15 Januari 2023 | 15:24 WIB
Lahan Persawahan salah satu petani Rempong di Desa Wae Jare Kecamatan Mbeling Manggarai Barat terancam kekeringan (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID – Padi sawah tadah hujan di Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat NTT terancam kering. Hal itu disebabkan karena hujan yang tidak terun selama dua pekan terakhir.

Para petani di Kampung Warsawe, Cunca Wulang, petani di Kampung Rempong Desa Wae Jare, dan beberapa desa lainnya mengeluhkan kondisi ini.

Sebagian petani baru saja menyiram bibit dan bibitnya mati kekeringan. Sebagian sudah menanam pada dua pekan lalu, dan padinya kini sudah mongering karena hujan tak kunjung turun.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 17 Januari 2023

Baca Juga: Daftar Kejuaraan Dunia yang Berlangsung di Indonesia 2023 ini

Petani risau kondisi ini akan berlangsung lama, maka musim tanam padi tahun 2023 terancam gagal. Jika hujan belum juga turun sampai akhir Februari, maka tanaman padi para petani di Mbeliling sudah kering.

“Kita hidup susah ini tahun, tidak bisa tanam. Terutama sawah tadah hujan semuanya kering,”keluh beberapa warga di Kampung Warsawe.

Sebagian petani tetap berharap agar hujan segera turun, dan tetap membersihkan pematang sawah mereka. Dengan demikian saat hujan tiba, mereka langsung membajak sawah.

Baca Juga: Wisata Batu Balok Paling Populer di Labuan Bajo NTT, Ada di Air Terjun Cunca Jami  

Baca Juga: Selain Agrowisata, Kades Golo Desat Manggarai Barat NTT Juga Berikhtiar Kembangkan Wisata Budaya

Petani asal Cunca Wulang Viktor Vani mengungkapkan kerisauannya selain musim kemarau yang menyebabkan kekeringan lahan, juga kesulitan mendapatkan mesin bajak sawah.

Jumlah peralatan traktor yang terbatas, menyebabkan sebagian besar petani kesulitan mengejar target musim hujan. Petani terlambat menanam padi.

Viktor berharap agar pemerintah memperhatikan mesin bajak sawah untuk dibagikan kepada para petani di Cunca Wulang. Terutama kelompok masyarakat yang memiliki lahan pertanian di sekitar spot wisata air terjun Cunca Wulang.

Baca Juga: PUPR Bangun Rumah Mewah Bagi Masyarakat Labuan Bajo NTT , Banyak Tak Layak Jadi Sarana Hunian Pariwisata

Halaman:

Tags

Terkini