Pengembangan Desa Wisata di Flores dan sekitarnya Semakin Diperkuat

photo author
- Rabu, 31 Mei 2023 | 17:54 WIB
Pantai Rako di NTT tepatnya di Flores Timur, spot wisata khusus selancar.   Pengembangan desa wisata di Flores dan sekitarnya semakin diperkuat. (Foto: Yohanes Joni Liwu)
Pantai Rako di NTT tepatnya di Flores Timur, spot wisata khusus selancar. Pengembangan desa wisata di Flores dan sekitarnya semakin diperkuat. (Foto: Yohanes Joni Liwu)

Baca Juga: Kopi Colol Manggarai Timur Laris Manis di Labuan Bajo

”Konsep desa wisata tematik merupakan pengembangan selanjutnya dari desa wisata, dengan memperhatikan potensi unggulan berupa keunikan dan potensi yang dimiliki desa yang ditawarkan kepada wisatawan yang berbeda dengan desa wisata lainnya," jelas Maria.

Maria menegaskan perlunya komitmen bersama untuk mengembangkan desa wisata tematik dengan mengidentifikasi potensi, menganalisa permasalahan, dan menyiapkan solusi dari dampak pengembangan desa.

Baca Juga: Begini Cara Petani di Manggarai Barat NTT untuk Selamatkan Alam dan Merdeka dari Tengkulak

Selain itu menurut Maria, desa wisata juga perlu memilki regulasi, kolaborasi antar desa dan meningkatkan kapasitas SDM unggul, serta secara rutin melakukan promosi agar semakin banyak menarik wisatawan untuk berkunjung.

Direktur Destinasi Pariwisata BPOLBF, Konstant Mardinandus Nandus saat Webinar menegaskan, fokus pemerintah pusat terhadap pengembangan desa wisata beberapa tahun terakhir ini menjadi momentum tepat bagi desa untuk bisa meningkatkan perekonomiannya.

Baca Juga: Budidaya Ikan Lele Semakin Meluas di Manggarai Barat NTT, Kelompok St Familia Panen Hasil Sistem Bioflok

"Pariwisata saat ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk bisa membangun dari desa. Proses pengembangan dan pembangunan desa wisata menghasilkan pemberdayaan masyarakat dan memberi manfaat ekonomi dan sosial budaya untuk seluruh masyarakat di desa. Maka mari kita membangun negeri ini dari desa, menjadi bagian dari ekosistem yang memberikan kontribusi positif terhadap proses membangun negeri," kata Konstant.

Roni Sumarno, Ketua Pokdarwis Destinasi Wisata Bukit Porong, Desa Coal yang rutin hadir dalam webinar pengembangan desa wisata Floratama mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan konsep strorynomic and nature tourism activities.

Baca Juga: Gokil, 17 Pulau Ada dalam Satu Kecamatan Terdapat juga Kumpulan Telur Kelinci Laut di Nusa Bunga NTT

Konsep itu menurutnya merupakan bagian dari inovasi ide kreatif melalui interpretasi kekuatan cerita/narasi baik tentang daya tarik wisata, seni-budaya, maupun produk ekonomi kreatif kriya dan kuliner lokal yang ke depannya diharapkan dapat makin menciptakan peluang usaha serta lapangan pekerjaan secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

"Selain Bukit Porong, aktivitas wisata tematik yang sedang kami kembangkan yaitu wisata tematik natas labar yang merupakan aktivitas dan histori tentang kebersamaan dalam menghidupkan halaman rumah melalui permainan caci, rangkuk alu, dan permainan anak-anak. Selain itu ada juga wisata tematik uma duat yang menyajikan aktivitas dan histori tentang falsafah hidup dari kebun sebagai mata pencaharian utama untuk bertahan hidup," jelas Roni.

Baca Juga: Jumat Malam di Kampung Ndalir Flores NTT, Memori Indah Diukir oleh SMAN 5

Sebagai pilot project, produk desa wisata tematik Desa Coal sendiri telah mulai mendapatkan bookingan dari salah satu sekolah di Melbourne, Australia dan juga kunjungan perdana siswa, guru, dan kepala sekolah sebanyak 40 orang di NTT pada akhir Juni 2023 mendatang, selain kunjungan ke TN Komodo dan TN Kelimutu.****

Baca Juga: Pencinta Kopi Harus Tahu Ada 2 Jenis Kopi Pamungkas Asli Flores, Turut Disajikan untuk Tamu Negara saat KTT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X