Baca Juga: Kopi Colol Manggarai Timur Laris Manis di Labuan Bajo
”Konsep desa wisata tematik merupakan pengembangan selanjutnya dari desa wisata, dengan memperhatikan potensi unggulan berupa keunikan dan potensi yang dimiliki desa yang ditawarkan kepada wisatawan yang berbeda dengan desa wisata lainnya," jelas Maria.
Maria menegaskan perlunya komitmen bersama untuk mengembangkan desa wisata tematik dengan mengidentifikasi potensi, menganalisa permasalahan, dan menyiapkan solusi dari dampak pengembangan desa.
Baca Juga: Begini Cara Petani di Manggarai Barat NTT untuk Selamatkan Alam dan Merdeka dari Tengkulak
Selain itu menurut Maria, desa wisata juga perlu memilki regulasi, kolaborasi antar desa dan meningkatkan kapasitas SDM unggul, serta secara rutin melakukan promosi agar semakin banyak menarik wisatawan untuk berkunjung.
Direktur Destinasi Pariwisata BPOLBF, Konstant Mardinandus Nandus saat Webinar menegaskan, fokus pemerintah pusat terhadap pengembangan desa wisata beberapa tahun terakhir ini menjadi momentum tepat bagi desa untuk bisa meningkatkan perekonomiannya.
"Pariwisata saat ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk bisa membangun dari desa. Proses pengembangan dan pembangunan desa wisata menghasilkan pemberdayaan masyarakat dan memberi manfaat ekonomi dan sosial budaya untuk seluruh masyarakat di desa. Maka mari kita membangun negeri ini dari desa, menjadi bagian dari ekosistem yang memberikan kontribusi positif terhadap proses membangun negeri," kata Konstant.
Roni Sumarno, Ketua Pokdarwis Destinasi Wisata Bukit Porong, Desa Coal yang rutin hadir dalam webinar pengembangan desa wisata Floratama mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan konsep strorynomic and nature tourism activities.
Baca Juga: Gokil, 17 Pulau Ada dalam Satu Kecamatan Terdapat juga Kumpulan Telur Kelinci Laut di Nusa Bunga NTT
Konsep itu menurutnya merupakan bagian dari inovasi ide kreatif melalui interpretasi kekuatan cerita/narasi baik tentang daya tarik wisata, seni-budaya, maupun produk ekonomi kreatif kriya dan kuliner lokal yang ke depannya diharapkan dapat makin menciptakan peluang usaha serta lapangan pekerjaan secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
"Selain Bukit Porong, aktivitas wisata tematik yang sedang kami kembangkan yaitu wisata tematik natas labar yang merupakan aktivitas dan histori tentang kebersamaan dalam menghidupkan halaman rumah melalui permainan caci, rangkuk alu, dan permainan anak-anak. Selain itu ada juga wisata tematik uma duat yang menyajikan aktivitas dan histori tentang falsafah hidup dari kebun sebagai mata pencaharian utama untuk bertahan hidup," jelas Roni.
Baca Juga: Jumat Malam di Kampung Ndalir Flores NTT, Memori Indah Diukir oleh SMAN 5
Sebagai pilot project, produk desa wisata tematik Desa Coal sendiri telah mulai mendapatkan bookingan dari salah satu sekolah di Melbourne, Australia dan juga kunjungan perdana siswa, guru, dan kepala sekolah sebanyak 40 orang di NTT pada akhir Juni 2023 mendatang, selain kunjungan ke TN Komodo dan TN Kelimutu.****
Artikel Terkait
Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT
Danding dari Manggarai Timur Sukses Pentas di Side Event ASEAN Summit Labuan Bajo
Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona
Wisatawan Terpukau Menyaksikan Danding Manggarai Timur di GBC Labuan Bajo
Ada Tiga Obyek Wisata Paling Laris di Labuan Bajo selama KTT ke-42 ASEAN
Pantai Pasir Putih Klumpang di Labuan Bajo NTT Tinggal Kenangan, Akses Publik ke Pantai Telah Ditutup
Setelah KTT Ada Penerbangan Labuan Bajo ke Luar Negeri, ini Negara Paling Berpeluang
Panorama Lembah dari Tepian Kolam di Atas Awan Desa Wae Lolos Labuan Bajo NTT
Air Terjun Cunca Plias, Spot Wisata Buruan Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT
Kesaksian Gadis Muda Labuan Bajo NTT Pulang dari Cunca Plias Wae Lolos
Setelah KTT ke-42 ASEAN, Lebih dari 10 Hotel Baru Standar Internasional Bangun di Labuan Bajo
Terbukti saat Momen KTT ASEAN, ini Obyek Wisata Paling Favorit di Labuan Bajo
Kolam di Atas Awan, Spot Foto Favorit Paling Diburu Para Gadis Muda Labuan Bajo NTT
Sekarang Banyak yang Penasaran Ingin Lihat Hiu Paus di Tempat ini Sepanjang 20 Meter dan Berat 15 Ton