BPOLBF Koordinasi dengan Keuskupan di Flores untuk Destinasi Religi Katolik

photo author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 14:08 WIB
Gereja Tuan Ma di pusat Kota Larantuka Flores Timur.  BPOLBF koordinasi dengan Keuskupan di Flores untuk destinasi religi Katolik.
Gereja Tuan Ma di pusat Kota Larantuka Flores Timur. BPOLBF koordinasi dengan Keuskupan di Flores untuk destinasi religi Katolik.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di Wilayah Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Maumere, Keuskupan Ruteng, Kevikepan Labuan Bajo dan Dinas Pariwisata di 9 kabupaten di Pulau Flores dalam rangka menargetkan Pulau Flores sebagai destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia.

 


KLIKLABUANBAJO.ID | Koordinasi tersebut dilaksanakan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (05/07/2023) lalu.

FGD ini membahas potensi dan strategi pengembangan wisata religi Katolik di Pulau Flores yang bertujuan untuk menghasilkan gagasan dan aksi konkret untuk meningkatkan daya tarik wisata religi Katolik di Pulau Flores serta tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, namun juga memperkaya pengalaman spiritual para wisatawan.

Baca Juga: Penerbangan Internasional Perdana Kuala Lumpur - Labuan Bajo Tinggi Peminat

FGD ini juga dirancang untuk menjadi sarana lintas pemangku kepentingan dalam mengembangkan pusat-pusat aktivitas pariwisata religi, menciptakan model pengelolaan destinasi pariwisata religi di Pulau Flores, mempromosikan jalur wisata religi Katolik yang terintegrasi di daratan Pulau Flores, menyediakan travel pattern/peta perjalanan wisata ziarah religi Katolik di Pulau Flores, dan mengembangkan event-event atau festival religi yang berskala nasional dan internasional.

Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan bahwa Pulau Flores memiliki potensi wisata religi yang sangat kuat.

Disampaikannya, wisata religi Katolik di Pulau Flores merupakan salah satu jenis wisata yang populer terutama karena sejarah dan warisan gereja Katolik, serta inkulturasinya dengan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.

Baca Juga: Tasya Homestay Labuan Bajo Sudah Beroperasi, Berada di Tengah Kota dengan Harga Terjangkau

Dia menjelaskan, tak kurang dari 2.710 Gereja Katolik tersebar di daratan Pulau Flores. Selain itu, terdapat biara tua dan bersejarah, situs Gua Maria yang menjadi tujuan ziarah umat Katolik, serta seminari-seminari menengah dan tinggi Katolik yang mendukung warisan sejarah kekatolikan di Pulau Flores.

"Kita punya modal yang kuat, karena kita memiliki aset yakni potensi budaya dan religi yang sudah berkembang dan mengakar di Flores. Kita harapkan hal ini bisa menjadi satu modal untuk dapat kita skenariokan bersama ke sesuatu yang lebih konkret seperti penataan amenitas di sekitar pusat-pusat aktivitas wisata religi dan membuat peta perjalanan wisata," kata Frans.

Baca Juga: Peserta dari Labuan Bajo Harumkan Nama Provinsi NTT di Duta Remaja Pariwisata Indonesia

Ditambahkannya, BPOLBF menyelenggarakan FGD agar seluruh pusat kekuatan yang terwakilkan dari keuskupan-keuskupan yang ada di Pulau Flores ini bisa memberi energi, memberikan nilai spiritualitas.

"Di sisi lain terus merawat nilai konservasi, sosial budaya, dan juga kepariwisataan yang holistik," kata Frans.

Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Marthin Chen, menyampaikan, pada hakikatnya, manusia, religiusitas, dan pariwisata adalah hal yang saling terkait satu sama lain sehingga wisata religi adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk didorong dan dikembangkan terutama di Pulau Flores.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X