Perlu Meningkatkan Perhatian Kepada UMKM di Mabar NTT

Perhatian yang diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, perlu ditingkatkan agar aktivitas usaha mereka semakin berdampak baik.

KLIKLABUANBAJO.ID | Bentuk perhatian pemerintah kepada para pelaku UMKM yang perlu dilakukan di antaranya perlu menambah lokasi baru sebagai pusat UMKM terutama di Labuan Bajo, selain itu pemerintah perlu meningkatkan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha di bank.

Demikian yang disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Mabar Ali Sehidun, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP

"Bentuk perhatian lain yang perlu dilakukan pemerintah terhadap pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka yaitu pelatihan-pelatihan dan menjembatani mereka agar produk mereka bisa dijual ke luar, ke pasar yang lebih luas," kata Ketua DPC PBB Kabupaten Mabar itu. 

Event-event pameran produk UMKM juga kata dia perlu diperbanyak karena bisa berdampak baik bagi pertumbuhan UMKM dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf

"Perlu mewajibkan perusahan atau industri yang ada di Labuan Bajo untuk selalu menggunakan produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM lokal. Tentu ini bentuk spirit dan keberpihakan pemerintah dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Ali.

Disampaikannya, sektor UMKM memberi kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Derah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Pelajar SMKN 3 Komodo Antusias Ikut Edukasi Penanganan Sampah di Labuan Bajo

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Theresia Primadona Asmon, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendata para pelaku UMKM di Mabar.

Pendataan itu juga berkaitan dengan jenis usaha, jumlah omset, dukungan apa yang perlu diberikan oleh pemerintah serta beberapa hal terkait lainnya.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan base data UMKM yang lebih baik.***

Baca Juga: 36 Orang Pengawas Pemilu Kecamatan di Mabar Dilantik, Ketua Bawaslu Minta Segera Bangun Koordinasi