Komodo Travel Mart (KTM) tahun 2024 edisi V telah berjalan dengan lancar di Golo Mori Convention Center (GMCC) Labuan Bajo pada tanggal 6 hingga 9 Juni 2024.
KLIKLABUANBAJO.ID | KTM edisi V itu merupakan salah satu bentuk promosi dan upaya memperluas pangsa pasar pariwisata Labuan Bajo ke level internasional.
Kegiatan itu kolaborasi antara Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Ketua Panitia Komodo Travel Mart 2024 Oyan Kristian, berharap agar pemerintah memperkuat kebijakan atau regulasi yang dapat melindungi kepentingan para pebisnis lokal.
"Kami berharap agar pemerintah dapat menyiapkan kebijakan yang dapat melindungi kepentingan pebisnis lokal, sehingga dapat menjadi pelaku utama di daerahnya sendiri yang secara langsung bermitra dengan pebisnis dari luar daerah," kata Oyan.
Selain mendatangkan wisatawan, kegiatan serupa diharapkan bisa mendorong para pelaku bisnis parekraf untuk meningkatkan kualitas layanan jasa menjadi lebih baik.
Baca Juga: BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
Edy Yusuf, perwakilan dari PT Memory Lintas Persada yang merupakan salah satu buyers table top, menyampaikan bahwa Komodo Travel Mart 2024 sudah tertata dengan rapi dan produk yang ditawarkan para sellers juga sesuai dengan yang diharapkan.
"Table top KTM kali ini tertata secara sangat rapi, jarang saya mengikuti table top dan business forum yang serapi ini, karena kami terlibat dalam meeting-meeting yang dilakukan sebelum KTM ini berlangsung. Semuanya rapih dan sesuai dengan yang diharapkan, produk-produk yang ditawarkan juga bagus. Semoga bisa bekerja sama dengan baik kedepannya," kata Edy.
Baca Juga: Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
Sementara itu, salah satu Sellers, Ferdinandus Hadu, Departemen Marketing Luwansa Hotel Labuan Bajo menyampaikan bahwa forum ini sangat membantu industri parekraf di Labuan Bajo.
"Dampaknya sangat luar biasa, karena kami bisa bertemu langsung dengan buyer dan bisa menawarkan produk-produk kami. Sejauh ini, kami dalam proses pengenalan terlebih dahulu, kami sudah mendapatkan respon yang sangat bagus dan kami optimis akan ada kerja sama setelah KTM ini," kata Ferdi.
Baca Juga: Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya
Kegiatan ini didukung oleh 33 sponsor yaitu Kado Bajo, AYANA Komodo Waecicu Beach, The Golo Mori CC, PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC, Plataran, Politeknik El Bajo Commodus, TA’AKTANA a Luxury.