Tim PPKO Uma Rema Class Bersama Poktan Batu Putih Kunjungi Lokasi Fermentasi Biji Kakao di Nangapanda

KLIKLABUANBAJO.ID -- Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK-ORMAWA) Uma Rema Class Fakultas Pertanian, Universitas Flores, mengunjungi lokasi fermentasi Biji Kakao milik Koperasi Produksi Agroniaga Sikap di Kecamatan Nangapadanda Kabupaten Ende, Kamis (11/8/2022). PPKO kunjungi tempat itu bersama-sam dengan  kelompok tani Batu Putih, Desa Sanggarhorho, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Kegiatan itu diharapakan memotivasi pengurus kelompok  untuk bisa memproduksi Biji Kako yang berkualitas.

Kegiatan itu digelar di Kantor Koperasi Niaga Sikap,  dihadiri Ketua Koperasi Produksi Agroniaga Sikap Bapak Rudolfus Ndate, Ibu Maria P.W Beribe selaku Konsultas Rikolto, Bapak Benediktus Nggiku selaku Pengurus Koperasi Produksi Agroniaga Sikap yang membidangi fermentasi Biji Kakao, Bapak Alfons Jou selaku Ketua Kelompok tani Batu Putih, anggota kelompok tani Batu Putih dan Tim PPKO Uma Rema Class Fakultas Pertanian Universitas Flores. 

baca Juga : Dikemas dalam Nuansa Budaya, Berikut Informasi Perayaan HUT RI ke 77 SMKN 3 Komodo di Rumah Gendang Kaper

Benediktus Nggiku dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dimana biji kakao menjadi bahan dasar pembuatan coklat. Untuk memperoleh coklat dengan cita rasa yang enak tentu dibutuhkan perhatian khusus dan serius dalam tahap pengolahan, yaitu fermentasi.

 "Tujuan dilakukan fermentasi adalah untuk menciptakan rasa coklat yang enak. Fermentasi juga meningkatkan mutu biji kakao, menurunkan kadar air biji, sehingga kemungkinan terkontaminasi oleh jamur lebih kecil dan rasa buah asli lebih dominan," kata Benediktus Nggiku.

Lebih lanjut Ia menjelaskan

"Cara fermentasi mempengaruhi lama fermentasi dan rasa yang dihasilkan. Cara yang paling umum digunakan adalah fermentasi yang menggunakan kotak kayu. Kotak memiliki lubang yang berfungsi sebagai saluran udara dan biasanya di tutup menggunakan karung," jelas Benediktus. 

Kelompok tani Batu Putih Bapak Alfons Jou menyampaikan terimakasih kepada Tim PKKO Uma Rema Class yang sudah mengarahkan mereka untuk melihat langsung proses fermentasi biji kakao di Koperasi Produksi Agroniaga Sikap.

 "Terimakasih karena sudah mengarahkan kami kesini, sehingga hari ini kami segenap anggota kelompok bisa melihat langsung proses fermentasi biji kakao, kata Alfons Jou.

Baca Juga : Pemuda Alor yang Tenggelam Diterjang Gelombang Laut Selasa Kemarin Belum Juga Ditemukan

 Ia berharap, kedepannya Kelompok Tani Batu Putih bisa memiliki kotak fermentasi seperti yang ada di Koperasi Niaga Sikap, sehingga bisa melakukan fermentasi sendiri mengingat harga Biji Kakao fermentasi sangat tinggi. 

Sementara, Ketua Tim PKKO Uma Rema Class Fakultas Pertanian Universitas Flores Maria Egistatela Ndewes menyampikan

"Semoga kunjungan ini bisa menumbuhkan semangat seluruh anggota kelompok untuk berkerja bersama. Sehingga kedepannya bisa menghasilkan Kakao premium kualitas ekspor melalui penerapan GAP dan teknologi fermentasi biji serta dukungan untuk menjadikan desa Sanggarhorho sebagai desa Kakao bisa terwujud," katanya.***

Baca Juga : Kisah Pemburu Buaya di Labuan Bajo, Jadi Musuh Buaya sampai Jalan Kaki ke Kisol Manggarai Timur