Rabu, 17 Agustus 2022 Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia
Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1ac.2ac.3a.6-7; R: Gal 5:13 "Kamu dipanggil untuk kemerdekaan; maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih."
Bacaan II: 1Ptr 2:13-17 "Berlakulah sebagai orang yang merdeka. "
Bait Pengantar Injil: Luk 20:25 "Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah."
Bacaan Injil: Mat 22:15-21 "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
Inspirasi Sabda Allah (Insani) Oleh RD Sebastian Antonius Maku
Merdeka!!!
Itulah satu kata yang disambut riuh dan gegap gempita, menyenangkan sebuah peristiwa sejarah, di mana negara kita yang sama-sama kita cintai Indonesia, akhirnya boleh menikmati kebebasan dari tekanan penjajahan yang sudah berlangsung lama.
Kata Merdeka itulah yang juga menyemangati negara Indonesia untuk senantiasa berbenah hingga di usianya yang ke 77 tahun, yang genap pada hari ini.
Harapannya bahwa kemerdekaan itu akan terus tetap berlanjut agar bangsa ini dapat menatap masa depan yang sangat cerah.
Injil hari ini mengajak kepada kita semua untuk menjadi warga yang merdeka, kemerdekaan itu ditegaskan oleh Yesus supaya kita menjadi warga bangsa yang baik terlebih warga Kerajaan Allah yang lebih baik.
Yesus mengatakan, berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Yesus sungguh-sungguh memberikan hak sebagai warga untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan terlebih memberikan hak untuk melaksanakan kewajiban Allah yang lebih mulia.
Maka bagi Yesus jelas, bahwa sebagai warga negara dan warga Kerajaan Allah kita hendaknya melakukan kebaikan yang sama, baik untuk negara kita sendiri maupun terlebih untuk Kerajaan Allah.
Di usia yang ke 77 tahun ini tentu negara Indonesia mengalami berbagai macam tantangan.
Tantangan yang paling utama yang sangat keras dihadapi adalah tentang krisis, lihat saja keadaan hari ini, dimana krisis moral dan krisis kemanusiaan itu sungguh terjadi di mana-mana.
Krisis moral ditandai dengan adanya pelecehan seksual yang tidak hanya terjadi di tempat-tempat umum tetapi juga masuk dalam ranah lingkungan keluarga, lingkungan yang paling terdekat dalam hidup kita
Begitu pula juga dengan krisis kemanusiaan, sampai hari ini beribu-ribu bahkan berjuta-juta orang mengalami kelaparan dan juga mengalami kemiskinan yang luar biasa.
Bisa jadi, ini adalah tantangan dan juga bentuk penjajahan-penjajahan yang kita hadapi hari ini. Maka untuk menjawab tantangan itu Yesus mengajak kepada kita semua untuk menjadi warga negara yang baik dan juga menjadi warga Kerajaan Allah yang lebih baik pula.
Sebab sejatinya baik menjadi warga negara maupun warga Kerajaan Allah kita dipanggil untuk memberikan dan menghadirkan kemerdekaan itu bagi kehidupan sesama kita.
Artikel Terkait
Misa HUT RI ke 77 dan Puncak Festival Golo Koe di Manggarai Barat Digelar di Waterfront City Marina
Kokor Gola: Merawat Tradisi, Menyulam Ekonomi Keluarga
Penyanyi Citra Scholastika ajak Warga Labuan Bajo Hadiri Malam Puncak Festival Golo Koe
Citra Scholastika akan Tampil di Waterfront Marina Malam Ini, Meriahkan Puncak Festival Golo Koe
Pada Dada Patung Maria Asumpta Nusantara Golo Koe Labuan Bajo Ada Lambang Garuda, Apa Maknanya?
Profil Citra Scholastika Penyanyi yang akan Meriahkan Puncak Festival Golo Koe Malam Ini
Sambutan Lengkap Uskup Ruteng dalam Penutupan Festival Golo Koe Labuan Bajo
Uskup Ruteng Pimpin Misa Penutupan pada Malam Puncak Festival Golo Koe Labuan Bajo
Harga Porang Anjlok! Pria ini Garap Tanaman Berikut dengan Harga Jual Rp 1,5 Juta Per Kg
Citra Skolastika Hibur Masyarakat Flores di Waterfront City pada Malam Puncak Festival Golo Koe di Labuan Bajo
Curhat Citra Skolastika di Depan Ribuan Masyarakat NTT, Alam Labuan Bajo Luar Biasa
Delapan Manfaat Kunyit Hitam bagi Kesehatan
Edi Endi Lari ke Panggung Puncak Festival Golo Koe Labuan Bajo, Ini yang Disampaikannya
Kisah Pemburu Buaya di Labuan Bajo, Jadi Musuh Buaya sampai Jalan Kaki ke Kisol Manggarai Timur
Tak Banyak Wisatawan Tahu, ini Keunikan Lain Pariwisata Labuan Bajo
Berwisata ke Labuan Bajo Jangan Lupa Saksikan Kokor Gola, ini Lokasinya
Sehari Bersama dalam Aktivitas Kokor Gola di Purek Manggarai Barat
Bahagia Nasib di Kumbang
Mengenal Kampung Purek di Mabar NTT, Tempat yang Mempertahankan Tradisi Kokor Gola
Semua Wanita Suku Ini Wajib Berambut Panjang. Ayo, Intip Cara Mereka Merawat Rambut agar Tetap Indah