Renungan Harian Katolik Inspirasi Sabda Allah : Menjadi Warga Merdeka

photo author
- Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:03 WIB
RD Sebastian Antonius Maku (Foto : Screenshot Video YouTube Insani Ge'tengan)
RD Sebastian Antonius Maku (Foto : Screenshot Video YouTube Insani Ge'tengan)

Rabu, 17 Agustus 2022 Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia

Bacaan I: Sir 10:1-8 "Para penguasa bertanggung jawab atas rakyatnya."
     
Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1ac.2ac.3a.6-7; R: Gal 5:13 "Kamu dipanggil untuk kemerdekaan; maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih."

Bacaan II: 1Ptr 2:13-17 "Berlakulah sebagai orang yang merdeka. "
    

Bait Pengantar Injil: Luk 20:25 "Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah."

Bacaan Injil: Mat 22:15-21 "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
 
 
Inspirasi Sabda Allah (Insani
Oleh RD Sebastian Antonius Maku

Merdeka!!!

Itulah satu kata yang disambut riuh dan gegap gempita, menyenangkan sebuah peristiwa sejarah, di mana negara kita yang sama-sama kita cintai Indonesia, akhirnya boleh menikmati kebebasan dari tekanan penjajahan yang sudah berlangsung lama.

Kata Merdeka itulah yang juga menyemangati negara Indonesia untuk senantiasa berbenah hingga di usianya yang ke 77 tahun, yang genap pada hari ini.

Harapannya bahwa kemerdekaan itu akan terus tetap berlanjut agar bangsa ini dapat menatap masa depan yang sangat cerah.

Injil hari ini mengajak kepada kita semua untuk menjadi warga yang merdeka, kemerdekaan itu ditegaskan oleh Yesus supaya kita menjadi warga bangsa yang baik terlebih warga Kerajaan Allah yang lebih baik.

Yesus mengatakan, berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.

Yesus sungguh-sungguh memberikan hak sebagai warga untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan terlebih memberikan hak untuk melaksanakan kewajiban Allah yang lebih mulia.

Maka bagi Yesus jelas, bahwa sebagai warga negara dan warga Kerajaan Allah kita hendaknya melakukan kebaikan yang sama, baik untuk negara kita sendiri maupun terlebih untuk Kerajaan Allah.

Di usia yang ke 77 tahun ini tentu negara Indonesia mengalami berbagai macam tantangan.

Tantangan yang paling utama yang sangat keras dihadapi adalah tentang krisis, lihat saja keadaan hari ini, dimana krisis moral dan krisis kemanusiaan itu sungguh terjadi di mana-mana.

Krisis moral ditandai dengan adanya pelecehan seksual yang tidak hanya terjadi di tempat-tempat umum tetapi juga masuk dalam ranah lingkungan keluarga, lingkungan yang paling terdekat dalam hidup kita 

Begitu pula juga dengan krisis kemanusiaan, sampai hari ini beribu-ribu bahkan berjuta-juta orang mengalami kelaparan dan juga mengalami kemiskinan yang luar biasa.

Bisa jadi, ini adalah tantangan dan juga bentuk penjajahan-penjajahan yang kita hadapi hari ini.  Maka untuk menjawab tantangan itu Yesus mengajak kepada kita semua untuk menjadi warga negara yang baik dan juga menjadi warga Kerajaan Allah yang lebih baik pula.

Sebab sejatinya baik menjadi warga negara maupun warga Kerajaan Allah kita dipanggil untuk memberikan dan menghadirkan kemerdekaan itu bagi kehidupan sesama kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Youtube Insani Ge'tengan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X