Pada Dada Patung Maria Asumpta Nusantara Golo Koe Labuan Bajo Ada Lambang Garuda, Apa Maknanya?

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 11:46 WIB
Patung Maria Asumpta Nusantara Golo Koe Labuan Bajo (Grup WA Panitia Festival Golo Koe)
Patung Maria Asumpta Nusantara Golo Koe Labuan Bajo (Grup WA Panitia Festival Golo Koe)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Ada pemandangan berbeda pada Patung Maria Asumpta Nusantara Labuan Bajo, NTT yang diarak dan ditahtakan di Golo Koe Minggu malam (14/8/2022).

Pada dada patung dengan dasar warna Putih dan Biru itu, terdapat lambang Garuda Pancasila berwarna emas.

Lambang itu tentu saja menarik perhatian dan mengundang tanya dan diskusi di grup what'sapp. Terutama di grup WA Humas Panitia Festival Golo Koe 2022.

Baca Juga: Citra Scholastika akan Tampil di Waterfront Marina Malam Ini, Meriahkan Puncak Festival Golo Koe

Belum ada penjelasan panitia festival terkait lambang itu. Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng Rm Martin Chen Pr berjanji akan memberikan release secara resmi terkait lambang itu.

"Nanti kami keluarkan keterangan dlm press release ????????," demikian balasan Romo Martin melalui pesan WA menjawab permintaan penjelasan kliklabuanbajo.id Senin (15/8/2022).

Sambil menunggu penjelasan resmi dari Keuskupan Ruteng, perlu kita diketahui bahwa Patung Bunda Maria yang diarak di Kota Labuan Bajo Minggu malam (14/8/2022) memang diberi nama Patung Maria Asumpta Nusantara.

Baca Juga: Penyanyi Citra Scholastika ajak Warga Labuan Bajo Hadiri Malam Puncak Festival Golo Koe

Penamaan Nusantara pada patung itu menjadi gambaran awal bagi kita untuk memahami makna lambang Garuda pada Hati Maria.

Penyematan lambang Garuda pada Hati Maria, dan penyematan nama Nusantara pada Patung Itu tentu memberi pesan kecintaan Bunda Maria pada Nusantara bernama Indonesia ini.

Kehadiran Patung Maria Asumpta Nusantara di Kota Pariwisata Labuan Bajo itu diperuntukan bagi semua masyarakat Indonesia yang beranekaragam ini, tanpa memandang latar belakang suku dan agamanya.

Baca Juga: Kokor Gola: Merawat Tradisi, Menyulam Ekonomi Keluarga

Pariwisata Holistik

Gereja Katolik Keuskupan Ruteng pada berbagai kesempatan menggelorakan semangat Pariwisata Holistik diharapkan menjadi spirit utama pembangunan Pariwisata Labuan Bajo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X