KLIKLABUANBAJO.ID | Upaya peningkatan status Bandara Komodo Labuan Bajo menjadi bandara internasional, mendapat apresiasi dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Ali Sehidun.
Ketua DPC PBB Mabar itu yakin, peningkatan status menjadi bandara internasional berdampak langsung terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Persiapan Bandara Komodo Labuan Bajo Menjadi Bandara Internasional, Ada yang Baru di Akhir Juli 2023
"Estimasi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo otomatis meningkat secara signifikan karena akan ada beberapa flight direct international. Apabila tingkat kunjungan wisatawan meningkat maka berdampak langsung kepada ekonomi lokal, khususnya yang bergerak di sektor bisnis pariwisata dan sektor UMKM," kata Ali Sehidun, Selasa (11/7/2023).
Pihaknya sangat mendukung upaya peningkatan status Bandara Komodo itu.
"Tentu peningkatan status bandara adalah bentuk dukungan dan support dari pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata Labuan Bajo dan pembangunan daerah Kabupaten Manggarai Barat," kata Ali Sehidun.
Baca Juga: Penerbangan dari Luar Negeri ke Bandara Komodo Labuan Bajo Setelah 58 Hari Usai Penetapan
Dia mengajak semua komponen di daerah itu untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di destinasi super prioritas berlabel premium itu.
"Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan dan daerah kita ini sehingga bisa memberi kesan yang baik bagi setiap wisatawan yang datang berwisata ke Labuan Bajo," kata Ali Sehidun.
Untuk diketahui, persiapan menjadikan Bandara Komodo Labuan Bajo sebagai bandara internasional masih berlangsung.
Baca Juga: Ini Kota Kecil di Indonesia Timur yang Sejak 17 Tahun Silam Warganya Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
Bupati Mabar Edistasius Endi menjelaskan, tim dari Dirjen Perhubungan bersama Imigrasi dan Beacukai akan tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo.
"Pada minggu ke empat Bulan Juli ini tim dari Dirjen Perhubungan Udara, Imigrasi, Beacukai akan datang di Labuan Bajo, ada kaitan dengan penetapan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Membanggakan, Taekwondo Manggarai Barat NTT Raih 36 Medali di Kejurnas Wilayah 6 dan Bali Championship 2023
Dia menambahkan, bila Bandara Komodo Labuan Bajo sudah ditetapkan menjadi bandara internasional maka 58 hari setelah itu baru bisa ada pelayanan penerbangan komersial dari luar negeri ke Labuan Bajo dan sebaliknya.
Dikonfirmasi terpisah Senin itu, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, membenarkan bahwa proses persiapan untuk menjadikan Bandara Komodo sebagai bandara internasional masih sedang dilakukan.
Disampaikannya, ada rencana bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan assessment dari berbagai pihak terkait untuk menilai kesiapan bandara serta infrastrukturnya.
Baca Juga: Menu Kuliner Favorit dari Ikan yang Beratnya di Atas 200 Kg, Banyak Diminati karena Alasan Berikut ini
"Terkait kepastian kedatangan dari tim-tim tersebut ke Labuan Bajo masih dikoordinasikan dan menyesuaikan kembali jadwal dari masing-masing pihak terkait tersebut yang semula dijadwalkan di minggu keempat," kata Ceppy.
Seperti yang pernah diberitakan media ini, ada 4 negara yang melirik Labuan Bajo untuk dilayani oleh pesawat komersial dari negara mereka.
Baca Juga: 13 Orang WNI yang Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Tiba di Tanah Air
Dari 4 negara tersebut, ada satu negara yang timnya sudah beberapa kali datang ke Labuan Bajo untuk melihat langsung potensi dan segala kemungkinan yang ada.
Keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
"Empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China," kata Bupati Edistasius.
Pada Bulan Mei 2023 lalu, arus kedatangan penumpang pesawat di Bandara Komodo itu rata-rata per hari 1.278 orang.
Baca Juga: Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
Sekda Mabar Fransiskus Sales Sodo, menyampaikan hal itu beberapa waktu lalu. Pihaknya mendapatkan laporan dari Bandara Komodo.
Tingginya arus kedatangan penumpang di Labuan Bajo selama Bulan Mei 2023 itu kata dia bukan hal biasa.
Dia menjelaskan, jumlah total penumpang pesawat yang tiba di Labuan Bajo selama Bulan Mei 2023 sebanyak 39.630 orang.
Baca Juga: Ada Kabar Baik Dunia Sepak Bola Wanita Tanah Air, Datang dari Claudia Alexandra Scheunemann
"Dengan demikian rata-rata jumlah penumpang per hari selama Bulan Mei 2023 sebanyak 1.278 orang," kata Fransiskus yang akrab disapa Hans Sodo, Senin (5/6/2023).
Disampaikanya, hal itu merupakan keadaan langka dan baru terjadi selama Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Claudia Alexandra Scheunemann, Gadis Kelahiran Tangerang yang Kini Terkenal di Dunia Bola
Pernah juga terjadi lonjakan penumpang di waktu sebelumnya namun angkanya masih di bawah yakni 39.294 orang dalam sebulan.
Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, saat itu menyampaikan bahwa tingginya jumlah penumpang pesawat yang tiba di Labuan Bajo pada Mei 2023, ada kaitannya dengan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca Juga: Mengenal Rumah Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Ada di Bengkulu
"<Terkait dengan jumlah penumpang memang mengalami kenaikan yang membahagiakan bagi kami, yang amat berkaitan dengan suksesnya acara KTT Asean Summit kemarin. Kami berharap trend penumpang yang baik seperti ini membawa dampak baik bagi Labuan Bajo," kata Ceppy.
Dia juga menyampaikan, secara keseluruhan maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Komodo yakni Lion, Batik, Wings, Garuda, Citilink dan AirAsia.
Baca Juga: Indonesia Produsen Nikel Terbesar di Dunia, ini Daftar Urutan Negara Pemilik Cadangan Nikel Terbesar
Airport Manajer Lion Group Labuan Bajo, Tarsisius Tarsan, menjelaskan bahwa beberapa kota besar yang dilayani Lion Group dari dan ke Labuan Bajo yaitu Jakarta, Surabaya, dan Denpasar secara langsung.
Disampaikannya, Jakarta-Labuan Bajo dan Denpasar-Labuan Bajo dilayani oleh Batik Air, demikian juga dari Labuan Bajo menuju 2 kota tersebut.
Sedangkan Surabaya-Labuan Bajo dan rute sebaliknya, dilayani oleh Lion Air.
Baca Juga: Mengenal Sei dari Daerah Asalnya NTT, Berikut Resep dan Daftar Bahan serta Cara Olahnya
Khusus di wilayah NTT dilayani oleh Wings Air.
"Untuk wilayah NTT melayani Bajawa, Ende, Maumere, dan Kupang, tentunya juga termasuk Labuan Bajo," kata Tarsi, Senin (19/6/2023).***
Baca Juga: Antisipasi Hadapi El Nino 2023 ini, Berikut Daftar Daerahnya