KLIKLABUANBAJO.ID | Ketua Profesional dan Usahawan Katolik Nasional (PUKATNAS) Julius Yunus Tedja berharap agar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PUKAT Nasional di Labuan Bajo tanggal 6 sampai 7 Juli 2023, bisa mencapai sebuah sinergisitas PUKAT secara nasional untuk mengembangkan jaringan usaha dan kesejahteraan anggota dan umat.
"Melalui Agenda Rakernas tersebut kita mencoba mengkonsolidasikan secara internal PUKAT Keuskupan yang tersebar di 25 Keuskupan untuk mencapai sebuah sinergisitas PUKAT secara nasional untuk mengembangkan jaringan usaha dan kesejahteraan anggota dan umat," kata Julius.
Baca Juga: Sebanyak 1.500 Orang dari Papua dan Papua Nugini Berkumpul
Disampaikannya juga bahwa dalam agenda
Rakernas akan mendapatkan laporan kegiatan Pengurus Pukat Nasional dan Pukat Keuskupan serta evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun sekaligus untuk membahas progam kerja tahun 2023-2024.
"Sehubungan dengan hal tersebut sangat diharapkan partispasi kita semua untuk mendukung pelaksanaan Rakernas serta menghadiri baik dari Pengurus Pukat Nasional maupun sebagai utusan dari Pengurus Pukat Keuskupan dengan harapan dapat mengikutsertakan setiap Pastor Moderator masing masing," kata Julius.
Baca Juga: Ada Sumur Raksasa yang Langka di Donggala Sulawesi Tengah, Berikut Isinya
Dia pun berharap Rakernas dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik di Gereja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Johanes Bambang, sekaligus sebagai Ketua PUKAT Labuan Bajo, menyampaikan bahwa keputusan penyelenggaraan Rakernas II PUKAT di Labuan Bajo berdasarkan keputusan Rakernas pertama pengurus Pukat Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 30 sampai 31 Juli 2022 lalu di Surabaya.
Baca Juga: Rakernas II PUKAT Nasional Berlangsung di Labuan Bajo, Konsolidasi Menuju Sinergi Mewujudkan Bonum Commune
"Dengan mengangkat tema Duc in Altum, konsolidasi menuju sinergi PUKAT mewujudkan Bonum Commune," kata Johanes.
Disampaikannya, dengan tema Duc in Altum, Pukat Labuan Bajo bersama Panitia Pengarah Pukatnas mengajak kita semua untuk keluar dari penghayatan hidup rutinitas dan pergi menjumpai yang lain untuk berbagi dan peduli, mewujudkan visi dan misi Pukatnas.
Baca Juga: 132 Pemain dari Berbagai Pelosok Tanah Air Ikut Seleksi Program Select Pemain Potensial U-17
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah kecil, dibutuhkan keberanian dan pengorbanan untuk menjawab kebutuhan umat dan gereja saat ini, khususnya di pelosok negeri Indonesia, dimana Pukat Keuskupan berada," tuturnya.
Menurutnya hanya satu alasan mengapa kita harus pergi dan berbagi, yakni karena cinta dan anugerah Tuhan yang kita terima.
Baca Juga: Keren Festival Danau Sentani, Ada Tarian di Atas Perahu oleh 250 Orang
"Anugerah dan kebaikan itulah harus kita bagikan kepada yang membutuhkan sesuai dengan tugas dan panggilan kita masing-masing. Atas berbagai cara, kita bisa berbagi melalui con, bartunn, ice gagasan, pemikiran, donasi, merawat alarm, menjaga perdamaian dan lain-lain," kata Johanes.***
Baca Juga: Lumba-lumba di Perairan Air Tawar ada di Sungai Mahakam Kalimantan Timur, Berikut ini Keunikannya
Baca Juga: MHU Beri Bonus Umrah Puluhan Peserta Tablig Akbar Syiar Baitullah di Labuan Bajo NTT
Baca Juga: Daftar 3 Keunikan di Geopark Maros-Pangkep, Ada 500 Gua yang Pernah Ditinggali Manusia Prasejarah
Baca Juga: Salah Satu Kebun di Indonesia ini Dikunjungi 700 Ribu Orang Setiap Tahun
Artikel Terkait
Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan Masyarakat dalam Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi
Punahnya Lapangan Kerja Akibat Teknologi, Berikut Hasil Survei tentang itu
Penerbangan Anda Makin Mudah, Ada yang Baru di Bandara Komodo Labuan Bajo
Berikut ini Daftar Maskapai Penerbangan yang Melayani Bandara Komodo Labuan Bajo
Perekrutan Tenaga Kerja di Golo Mori, Hasan Beri Apresiasi kepada ITDC
Sebanyak 20.038 Orang Berangkat dari Labuan Bajo, Ikuti Informasi Berikut ini
Tempat Meeting Terbaik di Labuan Bajo Ada di sini
Pasar Kuda Terbesar Hanya Ada di Indonesia Timur Setiap Sabtu, Dipadati Ratusan Kuda Beraneka Warna
Keren, Pemain Argentina Akhirnya Datang Berwisata di Pulau Padar Labuan Bajo
Tingkatkan Kebersihan di Labuan Bajo, 100 Tong Sampah dari Kopdit Sangosay Disumbangkan kepada Pemkab Mabar
Apakah Anda Pencinta Komik, Berikut Dukungan Terhadap Seniman Komik di Tanah Air
Naik Impor dari Tiongkok Periode Mei 2023, Neraca Dagang Surplus
Mengenal Pulau Terluar Indonesia yang Berbatasan dengan Filipina Selatan
Pariwisata Indonesia Setelah Status Pandemi Dicabut
Ekspor Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT
Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan
Festival Wolobobo Menjadi Penghubung Pariwisata Ngada dengan Dunia, Kopi Bisa jadi Andalan
Identifikasi Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Kabupaten Karawang Resmi Menjadi Bagian dari Jejaring Kabupaten Kreatif di Indonesia
Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Sudah Berjalan Sejak 2018, Tahun 2023 ini Tahap Ketiga
Pemerintah Menargetkan Pembangunan 61 Bendungan di Berbagai Wilayah Indonesia, Berikut ini Penjelasannya
Mengenal Maratua, Salah Satu Pulau Terluar Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Terjaga, Berikut Penjelasannya
Catat, Berikut ini Komponen Penting dalam Pengembangan Destinasi
Komodo Salon Hendra di Labuan Bajo, Tempat Terbaik untuk Merawat Penampilan Anda
Ada Satu Kota Kecil di Papua yang Sejak 2006 Akrab dengan Kendaraan Listrik, Bahkan Dipakai untuk Ojek
Daftar Stadion Terbaik Indonesia Persiapan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Perwakilan Travel Agent Singapura Puji Kuliner NTB saat Momen Famtrip ke Nusa Tenggara Barat
Uniknya Bali Tak Pernah Habis, Mari Mengenal Kebun Raya Terluas di Indonesia yang Berisi Tumbuhan Langka
Rakernas II PUKAT Nasional Berlangsung di Labuan Bajo, Konsolidasi Menuju Sinergi Mewujudkan Bonum Commune