Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:58 WIB
Silvester Deniharsidi
Silvester Deniharsidi


Transparansi perencanaan dan pelaksanaan Konservasi


Selain langkah-langkah strategis yang telah diuraikan, aspek transparansi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara konservasi dan ekonomi di Taman Nasional Komodo (TNK). Pemerintah perlu menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berfokus pada upaya konservasi dan bukan untuk kepentingan segelintir orang yang mungkin ingin memanfaatkan TNK sebagai lahan investasi pribadi.


Transparansi ini harus diwujudkan melalui berbagai cara. Pertama, pemerintah perlu secara terbuka mengkomunikasikan setiap langkah yang diambil terkait konservasi TNK kepada masyarakat luas. Ini termasuk menjelaskan alasan di balik penutupan bertahap, kebijakan pengelolaan pariwisata, serta langkah-langkah yang diambil untuk melindungi habitat komodo dan spesies lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami bahwa tindakan tersebut dilakukan demi kepentingan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang, bukan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Terpilih di Kabupaten Mabar NTT 2024-2029


Komitmen terhadap transparansi juga harus diperkuat dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan konservasi. Melalui pendekatan yang partisipatif, masyarakat lokal akan merasa lebih memiliki terhadap upaya konservasi dan akan lebih aktif terlibat dalam menjaga lingkungan mereka. Ini juga membantu mencegah terjadinya kecurigaan atau ketidakpercayaan yang dapat muncul jika masyarakat merasa kebijakan diambil tanpa konsultasi atau tanpa memperhatikan kepentingan mereka.


Dengan transparansi sebagai landasan, pemerintah dapat membangun kepercayaan masyarakat bahwa setiap langkah yang diambil adalah demi pelestarian TNK yang berkelanjutan dan demi kepentingan generasi mendatang. Hal ini juga akan memastikan bahwa TNK tetap menjadi warisan dunia yang dilindungi dan dimanfaatkan secara bijak, sehingga dapat terus memberikan manfaat ekonomi, ekologi, dan budaya bagi Indonesia dan dunia.***

Baca Juga: Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:58 WIB

Pornografi dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Jumat, 24 November 2023 | 22:43 WIB

Ketika Perempuan Enggan Terjun dalam Politik

Selasa, 6 Juni 2023 | 08:04 WIB

Sistem Proporsional Tertutup Ibarat Pasar Gelap

Minggu, 4 Juni 2023 | 19:12 WIB

Opini: Cegah Politik Uang

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:52 WIB

Patronasi Sepak Bola di Kabupaten Ngada NTT

Selasa, 31 Januari 2023 | 04:00 WIB

Beasiswa LPDP dan Ikhtiar Membangun SDM Lokal NTT

Senin, 5 Desember 2022 | 14:43 WIB

Qui Scribit, Bis Legit

Kamis, 22 September 2022 | 17:22 WIB

Terpopuler

X