KLIKLABUANBAJO.ID -- Persoalan pelecehan seksual terhadap anak tidak lepas dari masalah pornografi. Dari sisi pelaku, keseringan menonton konten porno bisa memicu penyimpangan seksual.
Dan yang menjadi korban penyimpangan seksual itu tidak jarang adalah anak perempuan di bawah umur. Pelecehan seksual juga terjadi bisa disebabkan karena kelalaian korbannya sendiri.
Mengap remaja sekarang menjadi sorotan, salah salah satunya karena sebagian anak sudah terjerumus pada masalah pornografi. Pornografi itu menyebabkan penyimpangan pada pergaulan pada anak remaja, seperti pergaulan bebas.
Baca Juga: Harapan Kades Golo Sepang Saverius Banskoan kepada Kampus Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo NTT
Baca Juga: Temuan Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus terkait Potensi di Desa Wisata di Manggarai Barat
Pergaulan bebas membuka peluang terjadinya pelecehan seksual terhadap anak remaja di bawah umur. Para remaja kadang-kadang tidak menyadari hal itu padahal ia telah menjadi korban pelecehan seksual.
Hal ini disebabkan karena sebagian remaja perempuan sudah dibutakan oleh cinta, yang mendorong pada pola pergaulan yang melampaui batas kewajaran. Hal itu memicu terjadinya pelecehan seksual anak.
Apalagi pada fase remaja dengan ingin tahu yang tinggi, tidak pernah takut untuk mencoba hal yang baru meski pun yang dilakukan itu bisa menghancurkan masa depannya.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 24 November 2023
Baca Juga: Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang, Paket Wisata Pegunungan yang Lengkap di Labuan Bajo NTT
Lihat saja pada halaman media massa kita setiap hari. Kita terus saja disajikan berita pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Para pelaku pun dari usia yang bervariasi.
Misalnya berita saya baca terjadi di Depok Jawa Barat. Polisi menangkap pria berinisial ARF (18) sebagai tersangka pelecehan seksual kepada siswi SMP berinisial SK (14).
ARF terancam hukuman 10 tahun penjara. ARF dikenai Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan/atau Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT
Artikel Terkait
Opini: Cegah Politik Uang
Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online