KLIKLABUANBAJO.ID -- Selama ini, tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) memang masih berpatokan pada PP 12/2014 tentang penerimaan negara bukan pajak ( PNBP).
TNK masuk dalam rayon 3, termasuk juga Kelimutu dan beberapa taman nasional yang berstatus balai kecil.
PNBP masuk ke TNK dengan standar Rp 5.000 untuk wisatawan nusantara (Wisnu) dan Rp. 150.000 untuk wisatawan mancanegara (Misman). PNBP disetor ke kas negara. Semua tiket dan nomor serinya kalau tidak salah, diatur oleh Komisi 4.
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Tiba di Labuan Bajo, ini Agendanya
Tarif Paket Rp 3,750,000 per orang per-tahun yang ditetapkan pemerintah Provinsi NTT merupakan paket wisata yang dibuat dan dijual oleh PT Flobamora (BUMD).
Paket itu untuk masuk mengunjungi kawasan Pulau Padar dan Pulau Komodo, tidak termasuk kunjungan ke Pulau Rinca.
Tentu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merespon baik kalau ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mau masuk mengurus atau mengelola kawasan TNK.
Baca Juga: Pemuda NTT di Jakarta Konsolidasi Gerakan Tolak Kenaikan Harga Tiket ke Komodo dan Padar
Termasuk untuk membantu memonitoring, berpartisipasi pada pemberdayaan masyarakat dan petugas, juga aktivitas patroli yang selama ini hanya mengandalkan dana dari KLHK yang memang sering tidak cukup.
Mekanisme kerja sama ini diikat oleh nota kesepahaman (NK) perjanjian kerja sama (PKS) yang dievaluasi setiap tiga (3) bulan, 6 bulan dan seterusnya.
Angka Rp 3,7 Juta dibuat berdasarkan hasil kajian tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Udayana Bali dan Undana Kupang setelah menghitung jasa ekosistem, misalnya penggunaan air bersih, limbah cair kapal, sampah, dll.
Baca Juga: Berikut Hasil Pertemuan FORMAPP dengan Pemkab Mabar Terkait Harga Tiket
Apa yang menjadi catatan penting dari masuknya BUMD seperti ini?
1. Dampak Bagi UMKM
Kehadiran BUMD PT Flobamora di TNK berdampak langsung pada usaha masyarakat kecil dan menengah (UMKM). Usaha masyarakat tradisional di kawasan sekitar Pulau Komodo jangan sampai menjadi tidak bagus.
Artikel Terkait
Pemuda NTT di Jakarta Konsolidasi Gerakan Tolak Kenaikan Harga Tiket ke Komodo dan Padar
Besok Presiden Jokowi Tiba di Labuan Bajo, ini Agendanya