Umat Katolik di NTT Banyak ke Timor Leste Hadir Misa Agung Paus Fransiskus

photo author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 07:02 WIB
Misa Hari Minggu di Gua Puncak Golo Koe  Labuan Bajo NTT beberapa waktu lalu. (Foto: Servan)
Misa Hari Minggu di Gua Puncak Golo Koe Labuan Bajo NTT beberapa waktu lalu. (Foto: Servan)

Animo umat Katolik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkirakan akan tinggi untuk berkunjung ke Timor Leste demi menghadiri misa agung Paus Fransiskus pada 10 September 2024.


KLIKLABUANBAJO.ID | Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik dunia akan melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024.

Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan tersebut bakal tercatat sebagai perjalanan ketiga kalinya bagi Bapa Suci umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan 1989 saat Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II.

Baca Juga: BPOLBF Koordinasi dengan Keuskupan di Flores untuk Destinasi Religi Katolik

Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada 3--13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun kepemimpinannya.

Dilansir dari Indonesia.go.id, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bersama Takhta Suci Vatikan menjelang kunjungan bersejarah tersebut. Misalnya menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi ibadah ekaristi yang dipimpin Paus Fransiskus. Begitu pula Gereja Katedral sebagai tempat pertemuan Paus Fransiskus.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan mempercepat proses pembuatan dan pengurusan paspor bagi umat Katolik Indonesia yang akan menghadiri misa agung terutama masyarakat yang tinggal di perbatasan RI dengan Timor Leste.

Baca Juga: Penerbangan Internasional Perdana Kuala Lumpur - Labuan Bajo Tinggi Peminat

Paus Fansiskus dijadwalkan mengunjungi Timor Leste pada 9--11 September 2024. Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur Marciana Dominika Jone, pihaknya akan menggelar pembuatan paspor dengan sistem jemput bola.

Sistem jemput bola ini utamanya digelar di Kabupaten Alor, Rote Ndao, dan Sabu Raijua yang belum memiliki kantor imigrasi dan masih menjadi lingkup Keuskupan Agung Kupang. Sehingga umat Katolik di ketiga kabupaten itu dan hendak ke Timor Leste tidak perlu repot ke Kota Kupang untuk mengurus paspor. Misa agung Paus Fransiskus di Timor Leste dilaksanakan pada 10 September 2024.

Direktur Jenderal Bimas Katolik Kemenag Suparman menyatakan, tidak tertutup kemungkinan bakal ada banyak warga NTT menuju Lapangan Tasi Tollu di Timor Leste saat misa agung 10 September 2024.

Baca Juga: Peserta dari Labuan Bajo Harumkan Nama Provinsi NTT di Duta Remaja Pariwisata Indonesia

Dia berjanji akan melayani minat masyarakat dengan baik. Pihaknya telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti pimpinan gereja Katolik Keuskupan Atambua, kepala daerah Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara.

Kemenag juga berkoordinasi dengan penanggung jawab Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain dan Motamasin, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan TNI/Polri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X