"Umat Katolik WNI di perbatasan yang akan melintas menuju Timor Leste, menghadiri, dan mengikuti Misa Agung yang akan berlangsung di Lapangan Tasi Tolu Timor Leste pada 10 September 2024, harus terjamin keamanan, tertib administrasi, dan terlayani dengan baik," kata Suparman seperti diwartakan Antara.
Semua dilakukan dalam rangka memastikan jumlah umat Katolik yang akan melintas menuju Timor Leste, sekaligus titik pengecekan perlintasan umat, identifikasi masalah yang berpotensi muncul pada saat ziarah umat ke Timor Leste, dan peluang alternatif solusi yang dapat ditawarkan.
Kepala Keimigrasian Timor Leste di perbatasan Motamasin Sergio Gusmain menjelaskan, dirinya mendapat perintah dari pemerintahnya agar memberikan pelayanan terbaik dan menerima dengan senang hati setiap umat Katolik Indonesia yang melintas masuk Timor Leste untuk menghadiri misa agung.
Melansir akun media sosial Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, Paus asal Argentina kelahiran 17 Desember 1936 itu meninggalkan Bandar Udara (Bandara) Internasional Fiumicino Roma menuju Jakarta pada 2 September 2024 pukul 17.15 waktu Roma.
Bapa Suci diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Setelah beristirahat, keesokan harinya yaitu 4 September 2024 melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB.
Masih di hari yang sama, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara. Hampir sejam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Baca Juga: Penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur Mulai September 2024, Berikut ini Jadwalnya
Pada sore harinya atau pukul 16.30 WIB mantan Uskup Agung Buenos Aires itu dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Kaum muda dari Scholas Occurantes diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan, pukul 17.35 WIB.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus menghadiri interreligous meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Sore harinya, yakni pukul 17.00 WIB mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Baca Juga: Babak Baru Bandara Komodo Labuan Bajo, Penerbangan Internasional Dimulai
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Romo Thomas Ulun Ismoyo, seperti dikutip dari website KWI, mengungkapkan bahwa umat Katolik yang ingin menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK dapat menghubungi keuskupan di masing-masing wilayah.
Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.***
Baca Juga: Puluhan Pohon Tabebuya Kuning Ditanam oleh Duta Besar 18 Negara di Parapuar Labuan Bajo
Artikel Terkait
Festival Golo Koe Jangan Sekedar Rutinitas tetapi Harus Bermanfaat
Upaya Menekan Angka Kematian Ibu dan Anak serta Stunting di Mabar Melalui Simabaresti
Daerah Tujuan Wisata Air Terjun Favorit di Labuan Bajo NTT ini Masih “Disandra” Jaringan Internet yang Buruk
Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP
Perlu Meningkatkan Perhatian Kepada UMKM di Mabar NTT
BPOLBF Gelar Acara Komunikasi Antar Komunitas di Ruteng
Evaluasi Penyelenggaraan Floratama Academy Berlangsung di Ruteng Sebelum Floratama Academy 2024
Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya
KTM V di GMCC Berjalan Sukses, Bentuk Dukungan untuk DSP Labuan Bajo Sekaligus Gerbang Menuju Destinasi Lain di NTT
KTM Edisi V Berjalan Lancar, Perluas Pangsa Pasar Pariwisata Labuan Bajo ke Level Internasional
Parapuar Labuan Bajo dan 10 Kabupaten Menjadi Fokus Perhatian BPOLBF
Nanas Jadi Komoditi Unggulan dan Agrowisata Potensial di Desa Golo Damu Labuan Bajo NTT
Grup Band Tipe-X Ramaikan Event Picnik di Parapuar Labuan Bajo
Deklarasi Relawan Melki NTT di Labuan Bajo, Yos Nggarang: Melki merupakan Energi Baru untuk Perubahan di NTT
Kapolres Cup Mabar 2024, Ajang Kejuaraan dan Tolak Ukur Perkembangan Olahraga Futsal di Manggarai Barat
Pendapatan dari Retribusi Masuk Tempat Rekreasi di Mabar Meningkat
Komodo Open Turnamen Telah Berlangsung, Sardi Jeramat: Mari Jadikan Taekwondo Olahraga Unggulan