Salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Ali Sehidun mengingatkan semua pihak, khususnya pemerintah agar masalah sampah di Labuan Bajo harus ditangani lebih serius terutama dalam menyambut banyak wisatawan yang datang dalam kaitannya dengan penerbangan internasional yang mulai berlangsung di Bandara Komodo.
KLIKLABUANBAJO.ID | Ali Sehidun yang berlatar belakang pelaku pariwisata itu, menyampaikan bahwa dengan dibukanya penerbangan Kuala Lumpur-Labuan Bajo pada September 2024 mendatang, maka diyakini jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Labuan Bajo akan meningkat.
Dia mengapresiasi pihak maskapai dan Bandara Komodo serta pihak terkait lainnya sehingga impian tentang adanya penerbangan langsung dari Labuan Bajo ke luar negeri akhirnya bisa menjadi kenyataan.
Baca Juga: Penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur Mulai September 2024, Berikut ini Jadwalnya
Namun brand Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata dunia tidak boleh tercoreng oleh persoalan sampah sehingga hal ini harus diperhatikan lebih ekstra.
"Dengan adanya penerbangan langsung ini maka hal lain yang harus kita antisipasi bersama adalah masalah sampah. Semoga Pemda Manggarai Barat bisa membangun kerja sama dengan maskapai penerbangan untuk mengingatkan penumpang sebelum landing di Labuan Bajo agar menjaga kebersihan," kata Ali, Senin (8/7/2024).
Disampaikannya, hal itu untuk mengingatkan siapa saja yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Babak Baru Bandara Komodo Labuan Bajo, Penerbangan Internasional Dimulai
"Agar siapapun yang datang harus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Ini untuk mengingatkan saja kepada setiap orang atau wisatawan yang datang ke Labuan Bajo agar tetap menjaga kebersihan lingkungan," kata Ali.
Selain itu warga di Labuan Bajo juga harus terus didorong agar bersama-sama menjaga kebersihan setiap saat.
Baca Juga: 5 Jenis Bakso dan 7 Pilihan Mie Ayam di Familyan Bakso Labuan Bajo
Dia juga mengapresiasi sejumlah pihak yang selama ini intens melakukan penanganan sampah di Labuan Bajo, menurutnya pemerintah sebaiknya meminta masukan dari pihak-pihak yang selama ini fokus melakukan penanganan sampah di Labuan Bajo.
Disampaikannya, peningkatan status Bandara Komodo menjadi bandara internasional merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata Labuan Bajo.
Baca Juga: Komodo Open Turnamen Telah Berlangsung, Sardi Jeramat: Mari Jadikan Taekwondo Olahraga Unggulan
"Sehingga akan mempermudah wisatawan yang datang berlibur ke Labuan Bajo khususnya pelaku pasar di Asia Pasifik karena mereka bisa terbang langsung dari Kuala lumpur ke Labuan Bajo. Sehingga bisa diprediksi akan banyak wisatawan yang datang berakhir pekan ke Labuan Bajo," kata Ali.
Artikel Terkait
Ada 6 Kasus Narkoba di Manggarai Barat dalam 15 Bulan Terakhir
AIC dan SMKN 3 Komodo Tanam 1.000 Anakan Pohon Merbau di HUT Kliklabuanbajo.id
Lanal Labuan Bajo Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal 127 Boks
ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan Upaya Pelestarian Lingkungan
Sudah 40 Orang Digigit oleh Komodo, 5 Orang Meninggal Dunia
SMKN 2 Komodo dan AIC Labuan Bajo Tanam Merbau 1.000 Pohon
Festival Golo Koe Jangan Sekedar Rutinitas tetapi Harus Bermanfaat
Upaya Menekan Angka Kematian Ibu dan Anak serta Stunting di Mabar Melalui Simabaresti
Daerah Tujuan Wisata Air Terjun Favorit di Labuan Bajo NTT ini Masih “Disandra” Jaringan Internet yang Buruk
Pelajar SMKN 3 Komodo Antusias Ikut Edukasi Penanganan Sampah di Labuan Bajo
Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP
Perlu Meningkatkan Perhatian Kepada UMKM di Mabar NTT
BPOLBF Gelar Acara Komunikasi Antar Komunitas di Ruteng
Evaluasi Penyelenggaraan Floratama Academy Berlangsung di Ruteng Sebelum Floratama Academy 2024
Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
KTM Edisi V Berjalan Lancar, Perluas Pangsa Pasar Pariwisata Labuan Bajo ke Level Internasional
Parapuar Labuan Bajo dan 10 Kabupaten Menjadi Fokus Perhatian BPOLBF
Anggota DPRD Terpilih di Mabar Apresiasi Rencana BRI Buka Kantor Unit Noa Pacar
Nanas Jadi Komoditi Unggulan dan Agrowisata Potensial di Desa Golo Damu Labuan Bajo NTT