Selain itu, tren kunjungan wisatawan Malaysia ke Labuan Bajo juga kata dia cukup bagus.
Sebelumnya diberitakan, penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur akan mulai berlangsung pada Bulan September 2024 mendatang, ini merupakan penerbangan internasional perdana di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur Mulai September 2024, Berikut ini Jadwalnya
Dengan adanya penerbangan tersebut, menjadi salah satu capaian baru di Bandara Komodo Labuan Bajo terutama dalam peningkatan statusnya dari bandara domestik menjadi bandara internasional.
Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, berharap agar dengan dimulainya penerbangan internasional itu bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi pariwisata Labuan Bajo.
Baca Juga: Babak Baru Bandara Komodo Labuan Bajo, Penerbangan Internasional Dimulai
"Besar harapan kami rute tersebut mampu menarik minat para petualang yang akan datang dari negara Malaysia ke destinasi wisata premium di Labuan Bajo sehingga juga dapat menimbulkan multi player effect berkelanjutan dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Manggarai Barat," kata Ceppy, Sabtu (6/7/2024) siang.
Selain itu dia berharap akan ada maskapai lain yang berminat untuk melayani penerbangan internasional di Bandara Komodo Labuan Bajo.
Baca Juga: Komodo Open Turnamen Telah Berlangsung, Sardi Jeramat: Mari Jadikan Taekwondo Olahraga Unggulan
Terkait hal itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Ali Sehidun mengingatkan semua pihak, khususnya pemerintah agar masalah sampah di Labuan Bajo harus ditangani lebih serius terutama dalam menyambut banyak wisatawan yang datang dalam kaitannya dengan penerbangan internasional yang mulai berlangsung di Bandara Komodo.
Ali Sehidun yang berlatar belakang pelaku pariwisata itu, menyampaikan bahwa dengan dibukanya penerbangan Kuala Lumpur-Labuan Bajo pada September 2024 mendatang, maka diyakini jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Labuan Bajo akan meningkat.
Baca Juga: Mobil Bus Rombongan MTQ Mabar Kecelakaan, Hasan: Harus jadi Bahan Evaluasi Pemerintah
Dia mengapresiasi pihak maskapai dan Bandara Komodo serta pihak terkait lainnya sehingga impian tentang adanya penerbangan langsung dari Labuan Bajo ke luar negeri akhirnya bisa menjadi kenyataan.
Namun brand Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata dunia tidak boleh tercoreng oleh persoalan sampah sehingga hal ini harus diperhatikan lebih ekstra.
Baca Juga: Pendapatan dari Retribusi Masuk Tempat Rekreasi di Mabar Meningkat