Setelah Teken MoU, Hari ini Konsultasi AMMTC dan Serah Terima Keketuaan ke Laos

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:58 WIB
Pemandangan dari lokasi AMMTC 2023 di Meruorah Labuan Bajo. Setelah teken MoU, hari ini konsultasi AMMTC dan serah terima keketuaan ke Laos.  (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan dari lokasi AMMTC 2023 di Meruorah Labuan Bajo. Setelah teken MoU, hari ini konsultasi AMMTC dan serah terima keketuaan ke Laos. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus Ketua AMMTC meneken Memorandum of Understanding (Mou) atau nota kesepahaman dengan enam negara, Senin (21/8/2023).

Hari ini, Selasa (22/8/2023) berlangsung konsultasi AMMTC dengan mitra dialog yang berlangsung pada jam 08.00 Wita sampai 15.30 Wita di Meruorah Labuan Bajo.

Selanjutnya pada Selasa sore berlangsung serah terima upacara keketuaan Indonesia ke Laos pada pukul 16.00 Wita hingga 16.30 Wita.

Baca Juga: Daftar 10 Isu Kejahatan Transnasional yang Dibahas dalam AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

Pada Hari Senin kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus Ketua
ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT),
meneken Memorandum of Understanding (Mou) atau nota kesepahaman dengan enam negara.

Adapun keenam negara yang melakukan penandatanganan MoU yakni, Laos, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia.

Baca Juga: Kejahatan Dunia Maya Termasuk Isu yang Dibahas dalam AMMTC di Labuan Bajo

Penandatanganan secara garis besar tersebut berisikan terkait dengan kerja sama soal pencegahan dan penegakan hukum terhadap kejahatan lintas-negara atau Transnational Crime. 

Selain itu, penandatangan MoU juga meneken terkait peningkatan pembangunan kapasitas antar-negara. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membuka proses sidang ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Daftar 6 Negara yang Menandatangani MoU di Labuan Bajo dalam AMMTC

Dalam pemaparan awalnya memimpin sidang, Sigit menekankan bahwa, pembahasan AMMTC ini harus memiliki semangat untuk terus mengedepankan keamanan dan stabilitas kawasan demi mewujudkan kemakmuran di ASEAN. 

"Dalam jalannya diskusi, kita harus selalu mengingat bahwa keamanan rakyat dan stabilitas kawasan menjadi prioritas utama demi mewujudkan kemakmuran bagi ASEAN," kata Sigit dalam sidang AMMTC di Ballroom Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Kapolri Minta Waspada, Kejahatan Transnasional Menjadi Ancaman Bagi Kawasan ASEAN

Lebih dalam, Sigit menegaskan, karena memiliki kedekatan geografis, negara di ASEAN saat ini, sama-sama menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara, kedaulatan negara, dan hukum yang berlaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X