ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan Upaya Pelestarian Lingkungan

photo author
- Minggu, 31 Maret 2024 | 11:12 WIB
Panorama dari GMCC di ITDC Golo Mori Labuan Bajo. Berikut ini informasi tentang ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan upaya pelestarian lingkungan. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Panorama dari GMCC di ITDC Golo Mori Labuan Bajo. Berikut ini informasi tentang ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan upaya pelestarian lingkungan. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

"Melakukan penanaman pohon secara serentak sebanyak 15.000 di seluruh member. Kami yang bergerak di pariwisata ini juga memberi kontribusi untuk bisa memberikan dampak baik terhadap ekosistem. Makanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan kita melakukan gerakan tersebut," kata Domi.

Baca Juga: Ada 6 Kasus Narkoba di Manggarai Barat dalam 15 Bulan Terakhir

ITDC kata dia tidak hanya memikirkan tentang aspek bisnis.

"Kami di InJourney melakukan kegiatan itu, tidak hanya melulu memikirkan unsur bisnisnya saja tetapi kita juga memikirkan hal-hal yang tadi disampaikan. Kita hadir di sini juga bisa memberi dampak sosial apalagi ekonomi masyarakat. Di beberapa kawasan kita juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada penduduk setempat oleh teman-teman yang berada di ekosistem di mana kita berbisnis," kata Domi.

Pada saat itu disampaikan juga bahwa ITDC tunduk pada aturan dan ketentuan terkait penataan lingkungan.

Baca Juga: Secercah Harapan dari Daerah Irigasi Persawahan Lembor Manggarai Barat NTT, Sebagian Padi Sudah Memasuki Masa Panen

Luthfi Adriyanto menyampaikan bahwa tujuan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan oleh BUMN berimplikasi ke program-program yang disampaikan ke wilayah-wilayah operasional tempat BUMN beroperasi.

Terkait upaya menjaga lingkungan, dia mencontohkan bahwa saat KTT ASEAN beberapa waktu lalu, dilakukan kegiatan pembersihan jaringan sungai dan laut.

"Ada beberapa yang dilaksanakan di beberapa daerah," kata Luthfi.

Baca Juga: BKH Sampaikan Tidak Semangat lagi Maju di Pilgub NTT 2024 ini

Beberapa vendor juga kata dia digandeng untuk bekerja sama, antara lain mengelola sampah menjadi bahan produktif yang bisa dimanfaatkan.

Dia menjelaskan kekhawatiran tentang masalah ekosistem dan masalah pembangunan sudah dikemas dan direncanakan dengan baik untuk penanganannya oleh BUMN.

"Kekhawatiran-kekhawatiran ini wajar dari sisi saya pribadi, di sisi BUMN sendiri itu sangat memahami bagaimana terkait ekosistem ini.Tetapi kami, hari ini sudah dikemas sedemikian rupa sehingga berimbang antara pekerjaan yang dilakukan BUMN," kata Luthfi.***

Baca Juga: Jelang Pilkada Matim 2024 Beredar Nama Ferdi Hasiman, Lely Rotok, Paulus Mami dan Elpi Tote

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X