"Melakukan penanaman pohon secara serentak sebanyak 15.000 di seluruh member. Kami yang bergerak di pariwisata ini juga memberi kontribusi untuk bisa memberikan dampak baik terhadap ekosistem. Makanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan kita melakukan gerakan tersebut," kata Domi.
Baca Juga: Ada 6 Kasus Narkoba di Manggarai Barat dalam 15 Bulan Terakhir
ITDC kata dia tidak hanya memikirkan tentang aspek bisnis.
"Kami di InJourney melakukan kegiatan itu, tidak hanya melulu memikirkan unsur bisnisnya saja tetapi kita juga memikirkan hal-hal yang tadi disampaikan. Kita hadir di sini juga bisa memberi dampak sosial apalagi ekonomi masyarakat. Di beberapa kawasan kita juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada penduduk setempat oleh teman-teman yang berada di ekosistem di mana kita berbisnis," kata Domi.
Pada saat itu disampaikan juga bahwa ITDC tunduk pada aturan dan ketentuan terkait penataan lingkungan.
Luthfi Adriyanto menyampaikan bahwa tujuan keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan oleh BUMN berimplikasi ke program-program yang disampaikan ke wilayah-wilayah operasional tempat BUMN beroperasi.
Terkait upaya menjaga lingkungan, dia mencontohkan bahwa saat KTT ASEAN beberapa waktu lalu, dilakukan kegiatan pembersihan jaringan sungai dan laut.
"Ada beberapa yang dilaksanakan di beberapa daerah," kata Luthfi.
Baca Juga: BKH Sampaikan Tidak Semangat lagi Maju di Pilgub NTT 2024 ini
Beberapa vendor juga kata dia digandeng untuk bekerja sama, antara lain mengelola sampah menjadi bahan produktif yang bisa dimanfaatkan.
Dia menjelaskan kekhawatiran tentang masalah ekosistem dan masalah pembangunan sudah dikemas dan direncanakan dengan baik untuk penanganannya oleh BUMN.
"Kekhawatiran-kekhawatiran ini wajar dari sisi saya pribadi, di sisi BUMN sendiri itu sangat memahami bagaimana terkait ekosistem ini.Tetapi kami, hari ini sudah dikemas sedemikian rupa sehingga berimbang antara pekerjaan yang dilakukan BUMN," kata Luthfi.***
Baca Juga: Jelang Pilkada Matim 2024 Beredar Nama Ferdi Hasiman, Lely Rotok, Paulus Mami dan Elpi Tote
Artikel Terkait
MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Desa Wisata di Labuan Bajo NTT Ini Jadi Daya Tarik Turis Asing, Namun Layanan Jaringan Telkomsel Buruk
7 Orang dari AIC Labuan Bajo Diterima Kerja di Luar Negeri, Ada yang ke Dubai
4 Puskesmas Baru di Manggarai Barat NTT Segera Beroperasi
Plt Dirut BPOLBF: Reputasi Labuan Bajo dan Flores Harus Dijaga Bersama
Kampung Langgo di Wae Lolos Mabar NTT, Spot Wisata Budaya yang Melestarikan Permainan Tradisional
Gagasan dan Harapan untuk BPOLBF dari Diskusi tentang Pariwisata
PWMB Memperingati HPN Bersama Warga dalam Balutan Budaya di Langgo Mabar NTT
Mengenal Lebih Dekat Spot Wisata Budaya Kampung Langgo di Desa Wae Lolos Mabar NTT
Plt Dirut BPOLBF Ajak Bangun Ekosistem Kepariwisataan di Labuan Bajo, Berikan Sentimen Positif
Pembangunan di Parapuar Labuan Bajo Bersandar pada Asas Keseimbangan Ekologi
Perubahan Nama Puskesmas di Golo Mori, Hasan: Saya Pegang Janji Dinkes Mabar
BPOLBF Luncurkan 46 Event untuk Tahun 2024 di Wilayah Floratama
Harga Tiket ke Taman Nasional Komodo Diangkat dalam Diskusi di Prundi Labuan Bajo
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Mabar, Berikut ini 3 Poin Masukan Masyarakat
Buka Usaha di Kawasan TNK, Warga Mabar Dipersilakan Mengajukan Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam
Tokoh Masyarakat Golo Mori dan Pemkab Mabar Sepakat Pergantian Nama Puskesmas