Lebih jauh lagi berdasarkan hasil monitoring serta analisis data ekspedisi komodo di Flores Tahun 2015-2018, komodo dapat ditemukan pula di luar kawasan hutan konservasi antara lain: Pulau Longos, Golo Mori, Mburak, Tanjung Kerita Mese, Nanga Bere/ Nisar, (Kabupaten Manggarai Barat), Pota,
Baras, Golo Lijun-Buntal (Kabupaten Manggarai Timur), serta Semenanjung Torong Padang (Kabupaten Ngada).
Baca Juga: 458 Wisatawan Mancanegara Wisata Kayak di Labuan Bajo Terbanyak dari Inggris
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pada tahun 2022 Site Occupancy Komodo di CA Wae Wuul adalah 0,58 yang artinya sekitar 58 persen luas wilayah lokasi kajian dihuni oleh biawak Komodo; Site Occupancy Komodo di Pulau Ontoloe, TWAL Tujuh Belas Pulau, Riung adalah 0,68; di Torong Padang 0,44, di Pota 0,26 serta di Pulau Longos sekitar 0,49.
Pada lokasi yang sudah diketahui merupakan habitat komodo, masyarakat setempat sudah terbiasa berinteraksi baik pada areal kebun, hutan bahkan di Pota (Manggarai Timur) dan Riung (Ngada) komodo pernah dilaporkan memasuki wilayah pemukiman.
Selain penetapan sebagai satwa dilindungi serta penetapan kawasan konservasi di atas, konservasi komodo serta keanekaragaman hayati lainnya juga dilakukan dengan mendorong upaya perlindungan habitat/ tempat hidup komodo sebagai kawasan dilindungi dalam bentuk Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).
Baca Juga: Seremoni Adat Sembelih Ayam Jantan Merah Sebelum Keberangkatan Tim Flores Sea Kayak Expedition
Melalui Keputusan Nomor 238/KEP/HK/2020 Gubernur Nusa Tenggara Timur
menetapkan Kawasan Ekosistem Esensial di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur seluas 132.402,37 hektare yang terletak pada:
1. Kabupaten Manggarai Barat, meliputi Bentang Alam Mbeliling, Nggorang Bowosie, dan Pulau Longos
2. Todo Repok di Kabupaten Manggarai
3. Torong Padang di Kabupaten Ngada
Selanjutnya Gubernur Nusa Tenggara Timur juga menerbitkan Keputusan Nomor :267/KEP/ HK/2020 tanggal 7 September 2020 Tentang Forum Kolaborasi Pengelola
Kawasan Ekosistem Esensial di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Terhadap komodo yang berada di luar kawasan konservasi, upaya pengelolaan yang telah dilakukan antara lain:
1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait keberadaan serta apa yang harus dilakukan saat menemukan individu komodo;
2. Bekerja sama dengan pemerintah provinsi NTT dan pemerintah kabupaten di mana terdapat habitat komodo untuk melakukan perlindungan melalui penetapan wilayah dengan keanekaragaman hayati tinggi pada dokumen KLHS sesuai Instruksi
Presiden Nomor 1 Tahun 2023;
3. Berkordinasi dan menghimbau parapihak di Kabupaten Manggarai Barat termasuk Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) baik melalui surat dan berbagai pertemuan untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi dampak pembangunan khususnya pada wilayah yang selama ini diketahui sebagai habitat komodo;
Baca Juga: Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Artikel Terkait
Artis Tertarik dengan Sepatu Unik Hasil Inovasi dari Bahan Bekas yang Dibuat 2 Orang Kakak Beradik
Bundaran Patung Tirosa Jadi Pusat Tongkrongan Paling Favorit di Kota Kupang
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Favorit Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo
Sejuk Kolam Gua Kristal, Oase di Tengah Teriknya Kota Kupang NTT
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kupang Nusa Tenggara Timur
7 Spot Wisata Air Terjun Terpopuler di Labuan Bajo NTT
Tempat Nongkrong Terbaik Sambil Nikmati Minuman Sarabba di Labuan Bajo
Butik di Labuan Bajo ini Mengalir Orderan Setelah Sediakan Kain Tenun Songke untuk Baju Kepala Negara saat KTT
Puncak Waringin Labuan Bajo Segera Dikelola, Gunakan Pembayaran Non Tunai
Kapan 31 Desa Persiapan di Mabar NTT Menjadi Definitif, Berikut ini Penjelasannya
Penumpang Semakin Berminat Naik Kapal Dharma Rucitra ke Labuan Bajo
Ada Pusat Sei di Labuan Bajo Menyiapkan Sejumlah Jenis Menu Terbaik
Kuliner Labuan Bajo, dari Nasi Goreng Sei Sampai Mi Goreng Sei Ada di Tempat ini
Jembatan Penyebrangan Spot Wisata Cunca Wulang Sementara Diperbaiki
Porang dari Manggarai Raya Kirim ke Surabaya dan Makassar
Cunca Lawar, Kolam Pemandian Umum Berkasiat Penyembuhan di Labuan Bajo NTT
Ini Rekomendasi Tempat Meeting di Labuan Bajo untuk Anda
Cunca Plias di Sano Nggoang, Spot Wisata Air Terjun Baru dan Sangat Populer di Labuan Bajo NTT
Berlibur di Labuan Bajo Jangan Lupa Beriwisata ke 5 Tempat Berikut ini
Liang Rodak, Potensi Wisata Desa Cunca Wulang yang Belum Dimaksimalkan
Anda Mau Nikmati Lumpia Kentang Coklat Keju di Labuan Bajo, Ayo Mampir di Tempat ini
Kuliner di Labuan Bajo Semakin Bervariasi
Inovasi Pelaku Usaha Kuliner di Labuan Bajo Merespon Permintaan Pasar
Wisata Eksotis Batu Balok di Kaki Gunung Mbeliling, Indah Mempesona
Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo
4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang
Barista Jurusan Paling Diminati Peserta Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Pemkab Mabar
Balai Latihan Kerja Manggarai Barat Semakin Diminati, Berikut ini Beberapa Jurusan yang Disiapkan
Dari 8 Ribu UMKM di Mabar Pemkab Fokus Ultra Mikro, Anggota DPRD Beri Catatan Kritis