Ibu yang Lehernya Terkena Peluru di Labuan Bajo Sudah Operasi di Denpasar

Baca Juga: BPOLBF Luncurkan 46 Event untuk Tahun 2024 di Wilayah Floratama

Rasa panik juga disampaikan oleh Gordi.
"Semoga secepatnya bisa dioperasi," kata Gordi.

Menurut keduanya, diduga kuat peluru itu berasal dari bunyi tembakan dari lantai atas toko tempat korban belanja.

Keduanya menuturkan, saat kejadian di Senin sore itu korban bersama salah satu temannya yang masih merupakan keluarganya pergi belanja di Central.

Baca Juga: Perubahan Nama Puskesmas di Golo Mori, Hasan: Saya Pegang Janji Dinkes Mabar

"Setelah belanja, mereka keluar dari toko. Saat di jalan depan toko itu mereka dengar bunyi tetapi korban tidak tahu itu bunyi apa. Dia merasa ada sesuatu yang mengenai lehernya, lalu dia pegang lehernya ternyata ada darah, dia menangis dan teriak mencari tahu siapa pelakunya," kata Gordi.

Gordi menambahkan, karena suara teriakan korban, sejumlah karyawan toko keluar mencari tahu apa yang terjadi.

Menurutnya, pelaku bersedia mengurusi dan membiayai perawatan korban.

Baca Juga: Catatan Pemilu 2024 dari Manggarai Barat NTT (1)

Ada juga informasi yang menduga pelaku saat itu sedang menembak tikus dan peluru terpental mengenai korban.

Media ini sempat pergi ke Central pada Selasa pagi untuk konfirmasi tetapi karyawan di tempat itu menyampaikan bahwa bos mereka sedang keluar.

"Sedang berada di luar," kata salah satu karyawati di tempat itu, Selasa pagi.

Baca Juga: Pembangunan di Parapuar Labuan Bajo Bersandar pada Asas Keseimbangan Ekologi

Terpisah, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Manggarai Barat Kompol Budi Guna Putra, S.I.K, menegaskan bahwa Polres sedang mendalami peristiwa tersebut.

"Kami dari Polres Manggarai Barat sudah melakukan cross check terhadap kejadian tersebut, sementara masih kami dalami apakah itu senjata berupa senapan angin atau senjata lainnya. Karena sampai saat ini kami masih menyelidiki tentang keterlibatan siapa yang harus bertanggung jawab pada kejadian ini," kata Wakapolres, Selasa itu.***