Penyelenggaraan Komodo Travel Mart (KTM) edisi V di Golo Mori Convention Center (GMCC) Labuan Bajo, telah berlangsung sukses pada tanggal 6 hingga 9 Juni 2024.
KLIKLABUANBAJO.ID | Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) sekaligus gerbang menuju destinasi lainnya di NTT.
Selain itu kegiatan KTM edisi V kali ini menegaskan bahwa Labuan Bajo sangat layak untuk dikunjungi dan menjadi top of mind dari kegiatan MICE di Indonesia maupun secara global.
Kegiatan KTM itu diselenggarakan oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Baca Juga: Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Angela Tanoesoedibjo dalam pidatonya menyampaikan penyelenggaraan travel mart seperti gelaran Komodo Travel Mart V sangat potensial mendukung visi Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas dan gerbang menuju destinasi lainnya di NTT.
Forum-forum serupa hadir sebagai event strategis untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan mendorong meningkatnya investasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
"Komodo Travel Mart tahun ini mempertemukan 121 buyers baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti dari Jerman dan Malaysia yang kemudian dipertemukan dengan 62 sellers dari NTT yang merupakan pelaku parekraf di NTT," kata Angela.
Disampaikannya, Kemenparekraf dan Pemerintah Daerah akan selalu mendukung penuh pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores dan NTT.
Hal ini terbukti dari berbagai program peningkatan SDM, pembangunan dan penataan infrastruktur pariwisata serta berbagai event yang diarahkan untuk diselenggarakan di Labuan Bajo Flores, seperti Asean Summit yang juga secara tidak langsung menjadi ajang promosi Labuan Bajo di mata dunia.
Baca Juga: Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
“Berbagai upaya kita lakukan untuk mendorong kualitas SDM pariwisata, begitupun investasi yang terus didorong ke Labuan Bajo dan sekitarnya guna memperkuat ekosistem pariwisata di Labuan Bajo Flores. Tahun ini kita harus sepakat untuk meningkatkan lebih dari 500 ribu kunjungan dibanding tahun lalu dan tahun ini kunjungan diharapkan dapat naik lebih dari 60%," kata Angela.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Fransiskus Xaverius Teguh, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan.
Baca Juga: Taekwondo Mabar Gelar Komodo Open Turnamen, Selain dari NTT Ada juga Peserta dari Luar NTT