Desa Adat di Nusa Bunga NTT ini Usianya Lebih dari 800 Tahun, Berikut ini Informasinya

photo author
- Jumat, 2 Juni 2023 | 07:42 WIB
Rumah adat di Wologai. Desa adat di Nusa Bunga NTT ada yang usianya lebih dari 800 tahun.  (Foto: Oca)
Rumah adat di Wologai. Desa adat di Nusa Bunga NTT ada yang usianya lebih dari 800 tahun. (Foto: Oca)

Baca Juga: Pengembangan Desa Wisata di Flores dan sekitarnya Semakin Diperkuat

Semua keindahan danau tiga warna tersebut bisa kita nikmati dari puncak Gunung Kelimutu, yang memiliki tinggi sekitar 1.639 mdpl. Tak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis, ternyata Danau Kelimutu mempunyai nilai sejarah yang dalam. Menurut cerita, Bung Karno sering mengunjungi Danau Kelimutu selama pengasingan di Ende. Bahkan menuliskan sebuah naskah drama berjudul: Rahasia Kelimutu.

Bukit Liaga

Kalau di Labuan Bajo punya Bukit Padar, di Ende punya Bukit Liaga. Destinasi wisata ini berada di Desa Kotabaru, atau berjarak sekitar 100 km dari pusat Kota Ende. Bukit Liaga menawarkan pemandangan Pantai Bele dan Pantai Aewa dari atas bukit. Saat musim kemarau, kita akan melihat hamparan rerumputan berwarna kuning yang memberi kesan eksotis.

Baca Juga: Program Perempuan Pengusaha Mampu Bangkitkan Perekonomian dan Membuka Lapangan Kerja

Untuk menikmati pemandangan di atas Bukit Liaga, kita harus mendaki selama 15 menit. Meski medannya cukup melelahkan, setibanya di puncak semua akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.

Danau Tiwusora

Berada di Desa Tiwusora, Lepembusu Kelisoke, Ende, Danau Tiwusora menawarkan pemandangan sabana yang menghijau. Keindahannya makin memukau dengan pemandangan air danau yang berwarna hijau jernih. Danau Tiwusora adalah danau yang disucikan oleh masyarakat Ende. Warga sekitar percaya kalau arwah orang yang sudah meninggal akan masuk ke dalam danau tersebut, lalu menjelma sebagai belut raksasa.

Baca Juga: Jangan Lupa Nikmati 5 Menu Baru di Komodo Coffee Labuan Bajo, Melengkapi Waktu Santai Anda

Saat mengunjungi Danau Tiwusora, kita akan disambut secara adat oleh tetua adat. Biasanya, wisatawan akan mendapatkan kalung dari untaian rumput. Setibanya di danau, kalung ini harus kita lemparkan ke air. Konon, penyambutan ini sebagai tanda kalau leluhur sudah mengenal tamu atau wisatawan yang datang.

Pantai Batu Biru

Pantai ini juga akrab disebut pantai Batu Hijau.
Seperti yang kita ketahui, keindahan pantai di timur Indonesia tak perlu diragukan lagi. Begitu juga destinasi wisata di Ende yang satu ini. Pantai Batu Biru terbilang unik, karena di area pesisir pantai terdapat bebatuan warna-warni, mulai hijau, ungu, kuning, merah, biru, hingga berlapis warna lainnya.

Baca Juga: 2.979 Wisatawan Kunjung Gua Batu Cermin Labuan Bajo

Sepanjang Pantai Batu Biru juga terdapat tebing kapur berwarna hijau yang menambah daya tarik pantai ini. Untuk menikmati pantai dengan ombak cukup besar ini, Pantai Batu Biru terletak di Penggajawa, Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Bila Anda berwisata ke Flores NTT, jangan lupa berkunjung ke Ende, di sana seribu satu keindahan akan memanjakan mata ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: kemenparekraf.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X