Warga Ketakutan, Ada Harimau Lewat di Depan Rumah

KLIKLABUANBAJO.ID| Warga ketakutan ketika mengetahui ada harimau yang lewat atau melintas di depan rumah mereka pada Hari Selasa (22/11/2022) pukul 05.00 WIB.

Penampakan harimau ini membuat masyarakat ketakutan terutama saat anak-anak akan berangkat ke sekolah pagi hari.

Baca Juga: Danau Terbaik Ada di NTB Menawarkan Ketenangan dan Keindahan Alam Hutan

Untuk menenangkan masyarakat, tim gabungan melakukan pendampingan dengan melaksanakan patroli dan penghalauan.

Tim juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan dalam melakukan aktifitas upayakan dilakukan secara berkelompok.

Baca Juga: Kopi Salah Satu Daerah di Indonesia Dibawa ke Spanyol dan Brasil serta Serbia, Rasanya Khas Cita Rasa Tinggi

Dilansir dari ksdae.menlhk.go.id dalam artikel berjudul Harimau Melintas di Depan Rumah Warga, Tim Gabungan Lakukan Patroli, disampaikan bahwa bermula dari laporan masyarakat, Yono, warga Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat tentang perjumpaan satwa liar Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang melintasi di depan rumahnya, pada Selasa 22 November 2022, sekitar pukul 05.00 Wib.

Penampakan harimau ini membuat masyarakat ketakutan terutama saat anak-anak akan berangkat ke sekolah pagi hari.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Scorpio 26 November 2022 Jaga Pikiran Tetap Bebas dan Fleksibel

Setelah menerima laporan, hari itu juga tim gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah II Stabat bersama dengan lembaga mitra kerjasama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL – OIC) turun ke lokasi untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Baca Juga: Cerita Kopi dari Perbatasan Negara dan Kejayaan Kopi Papua Seharga Rp5,3 Juta yang Menyedot Perhatian Dunia

Sekaligus melakukan monitoring jejak lokasi/tempat kejadian, sampai akhirnya ditemukan jejak melintas di areal perkebunan PT. BMSS,  tidak jauh dari permukiman warga mengarah ke Sei Betung yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Lokasi keberadaan si raja hutan tersebut berjarak sekitar 340 meter dari hutan Taman Nasional Gunung Leuser.

Baca Juga: Berikut ini Daerah yang Menjadi Provinsi Terbahagia di Indonesia

Untuk menenangkan masyarakat, tim gabungan melakukan pendampingan dengan melaksanakan patroli dan penghalauan. Tim juga mengingatkan warga agar selalu waspada, dan dalam melakukan aktifitas upayakan dilakukan secara berkelompok.***