Bermuara ke Laut Flores, ini Sungai Terpendek di Dunia yang ada di Indonesia

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 09:12 WIB
Bermuara ke Laut Flores, ini sungai terpendek di dunia yang ada di Indonesia. (Foto: Tangkapan layar dari Youtube Ryan Sya Official)
Bermuara ke Laut Flores, ini sungai terpendek di dunia yang ada di Indonesia. (Foto: Tangkapan layar dari Youtube Ryan Sya Official)

KLIKLABUANBAJO.ID| Sungai ini aliran airnya bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone, bisa dinilai sebagai fenomena alam yang langka, sebuah sungai yang memiliki lebar 15 meter dengan aliran hanya sepanjang sekitar 20 meter, dari hulu hingga menuju hilir.

Sungai ini lebih unggul dibanding Sungai Kovasselva di Pulau Hitra, salah satu pulau terbesar di negara Norwegia.

Sungai di Indonesia ini diketahui memiliki aliran yang lebih pendek dari Sungai Kovasselva yang mengalir sepanjang 22 meter mulai di hulu dari Danau Kovassvatnet hingga hilir ke Laut Norwegia. 

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Emas Digital yang Terjamin Aman

Pendeknya aliran sungai di Indonesia ini juga mengalahkan aliran Reprua sejauh 27 meter. Reprua yang ada di negara Georgia sebenarnya memang bukan sungai terpendek sedunia.
Sungai itu dinobatkan sebagai sungai terdalam sejagat dengan kedalaman mencapai 2.300 meter dan aliran airnya sangat deras, mencapai 2.000 liter per detik, dari mata air di Gua Krubera menuju Laut Hitam.

Demikian ditulis pada April 2017 oleh situs terkemuka World Atlas, menuliskan bahwa sungai ini merupakan sungai terpendek di dunia

Dilansir dari Indonesia.go.id, dalam artikel berjudul Sungai Terpendek Sejagat ada di Kolaka, disampaikan bahwa sungai terpendek di dunia yang ada di Indonesia itu adalah Sungai Tamborasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Wolo. Desa Tamborasi berada tepat di perbatasan Kolaka dengan Kabupaten Kolaka Utara. Sebagian wilayah Tamborasi letaknya di bibir pantai Teluk Bone.

Baca Juga: Data Sementara Korban Jiwa Gempa Cianjur Jawa Barat Capai 162 Orang

Dijelaskan, Sungai Tamborasi dengan aliran air yang bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone.

Sekilas, sungai sepanjang 20 meter ini lebih mirip seperti aliran air laut yang menembus merobek bibir pantai dan menerpa tebing kapur putih. Ternyata, tebing cadas tegak lurus di sela rimbunan pohon itu adalah permulaan dari sungai mulai mengalir.

Air sungai dari mata air di sela-sela tebing itu mengalirkan air tawar, menghasilkan warna hijau toska jernih di hulunya. 

Baca Juga: Pantai Permata Kolbano dengan Batu Koral Aneka Warna Jadi Destinasi Wisata Unik di NTT

Saking jernih air sungai itu, dapat terlihat bebatuan di dasar sungai sedalam 5 meter pada bagian hulunya. Suhu airnya pun dingin dan kian mendekati muara di Laut Flores berangsur menjadi hangat dan terasa asin khas air laut.

Hanya beberapa meter dari aliran sungai terbentang pantai berpasir putih bersih dan oleh masyarakat lokal dinamai sebagai Pantai Tamborasi. Pantai ini seperti pemisah antara aliran Sungai Tamborasi dan air laut Teluk Bone.

Baca Juga: Oetune NTT, Pantai Wisata Padang Pasir Terluas di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X