KLIKLABUANBAJO.ID| Sungai ini aliran airnya bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone, bisa dinilai sebagai fenomena alam yang langka, sebuah sungai yang memiliki lebar 15 meter dengan aliran hanya sepanjang sekitar 20 meter, dari hulu hingga menuju hilir.
Sungai ini lebih unggul dibanding Sungai Kovasselva di Pulau Hitra, salah satu pulau terbesar di negara Norwegia.
Sungai di Indonesia ini diketahui memiliki aliran yang lebih pendek dari Sungai Kovasselva yang mengalir sepanjang 22 meter mulai di hulu dari Danau Kovassvatnet hingga hilir ke Laut Norwegia.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Emas Digital yang Terjamin Aman
Pendeknya aliran sungai di Indonesia ini juga mengalahkan aliran Reprua sejauh 27 meter. Reprua yang ada di negara Georgia sebenarnya memang bukan sungai terpendek sedunia.
Sungai itu dinobatkan sebagai sungai terdalam sejagat dengan kedalaman mencapai 2.300 meter dan aliran airnya sangat deras, mencapai 2.000 liter per detik, dari mata air di Gua Krubera menuju Laut Hitam.
Demikian ditulis pada April 2017 oleh situs terkemuka World Atlas, menuliskan bahwa sungai ini merupakan sungai terpendek di dunia.
Dilansir dari Indonesia.go.id, dalam artikel berjudul Sungai Terpendek Sejagat ada di Kolaka, disampaikan bahwa sungai terpendek di dunia yang ada di Indonesia itu adalah Sungai Tamborasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Wolo. Desa Tamborasi berada tepat di perbatasan Kolaka dengan Kabupaten Kolaka Utara. Sebagian wilayah Tamborasi letaknya di bibir pantai Teluk Bone.
Baca Juga: Data Sementara Korban Jiwa Gempa Cianjur Jawa Barat Capai 162 Orang
Dijelaskan, Sungai Tamborasi dengan aliran air yang bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone.
Sekilas, sungai sepanjang 20 meter ini lebih mirip seperti aliran air laut yang menembus merobek bibir pantai dan menerpa tebing kapur putih. Ternyata, tebing cadas tegak lurus di sela rimbunan pohon itu adalah permulaan dari sungai mulai mengalir.
Air sungai dari mata air di sela-sela tebing itu mengalirkan air tawar, menghasilkan warna hijau toska jernih di hulunya.
Baca Juga: Pantai Permata Kolbano dengan Batu Koral Aneka Warna Jadi Destinasi Wisata Unik di NTT
Saking jernih air sungai itu, dapat terlihat bebatuan di dasar sungai sedalam 5 meter pada bagian hulunya. Suhu airnya pun dingin dan kian mendekati muara di Laut Flores berangsur menjadi hangat dan terasa asin khas air laut.
Hanya beberapa meter dari aliran sungai terbentang pantai berpasir putih bersih dan oleh masyarakat lokal dinamai sebagai Pantai Tamborasi. Pantai ini seperti pemisah antara aliran Sungai Tamborasi dan air laut Teluk Bone.
Baca Juga: Oetune NTT, Pantai Wisata Padang Pasir Terluas di Indonesia
Artikel Terkait
Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah
Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Peredaran Ilegal 20 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Digagalkan Petugas
Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti
Ternyata Kedelai Bisa Meningkatkan Ukuran dan Mengencang Payudara, Berikut Informasi Selengkapnya
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Unik dan Tiada Duanya di NTT, Pantai Merah di Adonara Flores Timur
Pantai Nona Putih, Nama Unik Wisata Pesisir Paling Cantik di NTT
Pemandangan Unik, Peti-peti Mayat Tersimpan di Gua-gua pada Tebing Batu Berbukit Terjal
Pantai Batu Unik Berbentuk Hati, Ikon Spot Wisata Pantai Oesosole Rote Ndao NTT
Pantai Tolanamon di Inaoe Rote Ndao NTT, Tenang Diapit Dinding Karang dan Diburu Para Wisatawan
Indahnya Kawasan Wisata Teluk Mulut Seribu Pulau Rote NTT
Telaga Nirwana Kotalai Oeseli Rote Ndao NTT, Surga Tersembunyi di Selatan Indonesia