KLIKLABUANBAJO.ID| Transportasi kuno akan dihidupkan lagi di kota ini, kini wajah baru di sektor pariwisatanya semakin indah.
Menghidupkan lagi transportasi kuno di kota ini sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pendahulu di masa lampau.
Selain itu, hadir kembalinya transportasi kuno untuk menambah nuansa yang lebih indah di kawasan kota tua di tempat ini.
Baca Juga: Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT
Wali Kota Padang Hendri Septa, menyampaikan itu saat acara seremonial peresmian wajah baru kawasan Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya di Jembatan Siti Nurbaya, Kamis (10/11/2022).
Dilansir oleh KLIKLABUANBAJO.ID, Sabtu (12/11/2022) siang dari kemenparekraf.go.id dalam siaran pers: Kemenparekraf: Wajah Baru Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya Perkuat Daya Tarik Kota Padang, disampaikan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyebut kawasan Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya, Sumatra Barat, yang baru saja direvitalisasi melalui pengecatan ulang semakin memperkuat daya tarik Kota Padang untuk dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Acara seremonial peresmian wajah baru kawasan Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya di Jembatan Siti Nurbaya, berlangsung Kamis (10/11/2022).
Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Padang, Sumatra Barat dengan Dulux dalam program Let’s Colour dari PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) yang baru saja menyelesaikan pengecatan ulang lebih dari 25 gedung dan tempat tinggal di Kawasan Kota Tua Padang dan memberikan sentuhan warna baru pada Jembatan Siti Nurbaya dalam rangka memperindah Kota Padang.
Baca Juga: Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Program ini secara konsisten melibatkan masyarakat/komunitas dan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan masyarakat melalui berbagai program Let’s Colour yang telah dilakukan di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Salatiga, dan Banda Aceh.
“Semoga apa yang telah dilakukan di Kota Padang dapat menjadi contoh daerah-daerah lain untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dalam revitalisasi destinasi pariwisata sehingga dapat memberi manfaat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana nantinya pemerintah daerah dan masyarakat bergotong royong untuk menjaga, merawat, memelihara, membangun secara berkelanjutan, serta memanfaatkan dengan optimal dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat," kata Wawan.
Baca Juga: Jadi Spot Wisata Baru, Waterfront City Labuan Bajo NTT di Sore Hari Jadi Taman Bermain Masyarakat
Wawan mengungkapkan hal ini sejalan dengan pandangan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno bahwa paradigma pengembangan pariwisata yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan bertujuan untuk memperkuat peluang kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, kata Wawan, dalam upaya mengembangkan destinasi di kawasan kota tua lainnya ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.